Harga Pertamax di 24 Provinsi Ini Lebih Tinggi dari Rp14.500 per Liter

JAKARTA, iNews.id - Harga pertamax di 24 provinsi ternyata lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.500 per liter. Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Pertamina di 24 provinsi ini menerapkan harga pertamax antara Rp14.850 hingga Rp15.200 per liter. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga baru ini BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Baca Juga

Perkuat Ekonomi Rakyat, Pemprov DKI Pastikan Renovasi Enam Pasar di Jakarta Tetap Jalan

Adapun ketiga jenis BBM yang mengalami tersebut antara lain yakni Pertalite, Solar subsidi, hingga Pertamax dengan rincian sebagai berikut :

1. Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter

Baca Juga

Pertamina Kembali Terapkan Penyesuaian Harga Pertamax secara Berkala

2. Solar subsidi naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter

3. Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter

Baca Juga

Resmi Naik, Harga BBM Pertalite Rp 10.000, Pertamax Rp14.500, Solar Rp6.800

Namun ada 24 Provinsi yang menetapkan harga pertamax lebih tinggi dari Rp14.500. Ke-24 Provinsi itu adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepualauan Riau,  Jambi, bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung. 

Selanjutnya Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.