Harga Sepeda Anjlok karena Peminat Turun, jadi Berapa?

JAKARTA, iNews.id – Harga sepeda lipat dan sepeda gunung turun di pasaran. Penyebab turunnya harga lantaran peminatnya sudah menurun tak seperti awal pandemi Covid-19, sementara persediaan di toko masih banyak. 

Bagi pecinta sepeda lipat dan gunung, harga sepeda merek tertentu dibanderol sekitar Rp1 jutaan. Sebelumnya harga sepeda ini melonjak di atas Rp3 juta. 

Baca Juga

Nilai Tukar Petani pada November 2025 Turun 0,23 Persen

“Dulu waktu booming, harga sepeda tidak wajar. Sepeda lipat dan gunung harganya di atas Rp3 juta semua. Kalau sekarang harganya sudah Rp1 jutaan. Dulu tidak ada sepeda dihargai di bawah Rp3 juta,” kata Sandy, pemilik Toko Sepeda Cahaya Baru di Jl. Bintara Raya No. 98-100, Kranji, Bekasi Barat kepada MNC Portal Indonesia. 

Sandy mengatakan, tiga tokonya menjual beragam jenis sepeda dan merek mulai dari lokal hingga impor. Misalnya merek Dahon, United, Element, Polygon, dan Pacific. Dari beragam jenis sepeda yang dijual di tokonya, sepeda lipat dan gunung masih menjadi favorit para pembeli. 
 
Tak hanya itu, sepeda mini dan BMX Michele dan Monchichi untuk anak-anak juga cukup banyak peminatnya. Sandy menyebut, harga sepeda anak dibanderol di kisaran Rp400.000 hingga Rp500.000. 

Baca Juga

Keren, Sepeda Lipat Buatan Bandung Bakal Diekspor ke Singapura hingga Australia

Sebagai informasi, tren gowes saat ini mulai memudar tak seperti tahun lalu. Di mana saat itu banyak orang berlomba-lomba miliki sepeda guna mengisi kegiatan di rumah karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

“Kalau dulu waktu awal-awal pandemi, orang-orang belum banyak yang punya sepeda. Sekarang karena sudah banyak yang punya sepeda, jadi yang beli berkurang,” ujar Sandy. 

Editor: Jujuk Ernawati