Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungan Wisman Januari-September 2025 Naik 10,22 Persen, Terbanyak dari Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Berhenti Beroperasi 24 Jam

Rabu, 02 Maret 2022 - 14:04:00 WIB
Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Berhenti Beroperasi 24 Jam
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mengumumkan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali (Bandara Ngurah Rai) akan berhenti beroperasi pada Hari Raya Nyepi Tahun 2022, Kamis (3/2/2022). 

Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, mengatakan operasional Bandara Ngurah Rai akan dihentikan selama 24 jam, mulai Kamis (3/3/2022), pukul 06.00 WITA hingga Jumat (4/3/2022) pukul 06.00 WITA.

"Pada Kamis (3/3/2022) pukul 06.00 WITA, hingga Jumat (4/3/2022) Maret pukul 06.00 WITA atau selama 24 jam, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan berhenti beroperasi sementara untuk menghormati pelaksanaan ibadah Hari Raya Nyepi oleh umat Hindu Bali," ujar Faik Fahmi, pada Rabu (2/3/2022).

Saat ini, lanjutnya, manajemen sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, utamanya dengan maskapai penerbangan untuk tidak melakukan penjualan tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi.

Penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor A0031/22 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai selama Hari Raya Nyepi.

"Namun demikian, kami tetap menyiagakan personel di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mengantisipasi jika ada penerbangan yang bersifat darurat, seperti emergency landing dan medical evacuation," ujar Faik Fahmi.

Menurut dia, dari informasi yang diterima AP I, sebanyak 115 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dihentikan sementara selama pelaksanaan Nyepi.

Adapun 115 penerbangan yang berhenti beroperasi sementara terdiri dari dari 58 penerbangan kedatangan dan 57 penerbangan keberangkatan di Bandara Ngurah Rai. 

Penerbangan dari maskapai Lion Air paling banyak terdampak dari penghentian operasional penerbangan selama Nyepi, yaitu mencapai 29 penerbangan, dengan rincian 15 penerbangan menuju Bali dan 14 penerbangan berangkat dari Bali. Maskapai Citilink dan Wings Air berurutan di urutan kedua dan ketiga, masing-masing dengan 22 dan 21 penerbangan.

Untuk rute penerbangan terdampak paling banyak adalah penerbangan dari/ke Bandara Soekarno-Hatta, yaitu dengan 57 penerbangan, disusul penerbangan dari/ke Bandara Juanda di Surabaya dengan 16 penerbangan. Bandara Internasional Lombok berada di urutan ketiga dengan 9 penerbangan terdampak.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut