Hary Tanoesoedibjo Ungkap Alasan Rebranding MNC Trade Menjadi Motiontrade
JAKARTA, iNews.id - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan alasan melakukan rebranding MNC Trade New menjadi MotionTrade. Dia menjelaskan, itu karena MNC Group berkomitmen dalam menggarap sinkronisasi branding Motion ke dalam seluruh unit bisnis keuangannya.
"Kenapa diganti MNC Trade menjadi MotionTrade? Kita telah memutuskan semua digital financial services itu menggunakan nama Motion. Motion itu sebagai umbrella dari semua digital financial services. Ada MotionBanking yang merupakan umbrella dari digital bank, tentunya MNC Trade berubah menjadi MotionTrade," kata dia dalam MotionTrade Launching Rebranding dan Digital APERD secara virtual, Kamis (26/8/2021).
Lebih lanjut dia menjelaskan, aplikasi yang telah tersedia di platform Android maupun IOS tersebut akan memfasilitasi pengguna untuk bertransaksi saham dan memilih produk reksa dana melalui 14 manajer investasi yang telah bekerja sama dengan MNC Sekuritas.
"Jadi hari ini adalah rebranding daripada MNC Trade dengan nama barunya MotionTrade dan peluncuran daripada digital APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana). Tentu, melalui APERD yang akan dipromosikan, maka seluruh manajer investasi di dalamnya juga akan ikut dipromosikan, jadi sama-sama tumbuh dan berkembang," ujar Hary.
Hary optimistis MotionTrade dapat menjangkau kalangan milenial dengan terus memaksimalkan promosi ke seluruh jaringan digital MNC Group.
"Jadi tentunya promosi-promosi di kalangan milenial nanti akan digalakkan dan basisnya adalah working people, jadi targetnya cocok," ucapnya.
Dia pun meyakini nilai investasi pasar modal di Tanah Air akan meningkat sejalan dengan naiknya jumlah investor domestik dibandingkan mancanegara serta maraknya online trading.
"Mudah-mudahan dapat memberikan dampak bagi yang lain, saya yakin pasar modal ke depan akan besar sekali dan inilah bentuk komitmen MNC Group terhadap MNC Sekuritas. Apalagi kita lihat sekarang, persentase pemain lokal sudah dominan lebih daripada asing," katanya.
Dia juga berharap dukungan untuk online trading terus dilakukan secara bersama-sama sebagai salah satu langkah untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia.
"Karena memang online ini harus didukung bersama-sama karena pada akhirnya kalau pasar modal bisa bertumbuh pesat, ekonomi kita juga pasti akan ikut terbantu dengan sendirinya, khususnya dalam situasi Covid-19 sekarang ini," ujar Hary.
Editor: Jujuk Ernawati