Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Cek Laporan Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks: Ternyata Tidak Benar
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Starbucks Ganti Nama gegara Aksi Boikot, Ini Faktanya!

Selasa, 09 Januari 2024 - 15:16:00 WIB
Heboh Starbucks Ganti Nama gegara Aksi Boikot, Ini Faktanya!
heboh Starbucks ganti nama, ini faktanya. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gerakan boikot Starbucks yang sempat menggema di beberapa negara buntut serangan Israel terhadap Gaza, mendorong franchise raksasa tersebut untuk berbenah. Sejumlah kedai Starbucks mengganti nama demi memperbaharui citra.

Salah satunya dilakukan oleh kedai Starbucks di Bandara Dublin, Irlandia yang melakukan rebranding dengan mengubah namanya menjadi Vista Coffee. Langkah perusahaan ini ramai menjadi perbincangan warga jagad maya X.

“Outlet Vista Coffee kami telah dibuka di Terminal 1 pagi ini, dan telah siap untuk para penumpang,” tulis akun X @DublinAirport, dikutip Selasa (9/1).

Kendati berubah namanya, layar papan menu yang dipajang pun tetap menu Starbucks. Tak berubah, dengan rincian ukuran minuman.

Sejumlah warganet berpendapat bahwa ini merupakan buntut dari aksi boikot yang terjadi belakangan ini.

“Mereka sepertinya merebranding karena diboikot? Masih pakai menu yang sama,” tulis akun @Wikkybikky.

Secara resmi otoritas Bandara Dublin mengonfirmasi perubahan nama ini hanya bersifat sementara.  Mereka mengakui bahwa gerai Starbucks yang lama telah tutup sejak akhir Desember 2023.

“Ada operator baru yang mengambil alih unit kedai tersebut. Untuk memastikan penumpang bandara tetap dapat mengunjungi kedai kopi, mereka untuk sementara berada di bawah merek Vista,” ucap manajemen, dilansir LovinDublin, Selasa (9/1).

Manajemen menuturkan operator yang baru telah melakukan kesepakatan dengan penghuni sebelumnya (franchise Starbucks) untuk menggunakan peralatan dan perlengkapan mereka.

“Juga produk mereka (Starbucks) untuk sementara. Perubahan ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran sejumlah kedai makanan di Terminal 1 dan 2,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, seruan boikot Starbucks meluas menyusul langkah organisasi pekerja Starbucks yang membagikan postingan media sosial yang mendukung Palestina. Ini kemudian menimbulkan reaksi dari manajemen yang kemudian menggugat serikat pekerja mereka pada Oktober 2023. 

Pada tanggal 9 Oktober lalu, Starbucks Workers United memposting “Solidaritas dengan Palestina!” di akun X (sebelumnya Twitter). Sesuai AP News Workers United, sebuah serikat pekerja yang berbasis di Philadelphia, mengatakan bahwa para pekerja memasang tweet tersebut tanpa izin dari pemimpin serikat pekerja.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut