Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin
Advertisement . Scroll to see content

Hengkang dari Rusia, Heineken Jual Aset Operasional Seharga Rp16.000

Minggu, 27 Agustus 2023 - 06:42:00 WIB
Hengkang dari Rusia, Heineken Jual Aset Operasional Seharga Rp16.000
Produsen bir Belanda, Heineken menjual aset operasionalnya seharga 1 euro atau Rp16.000 untuk keluar dari Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BRUSSELS, iNews.id - Produsen bir Belanda, Heineken menyampaikan bahwa pihaknya telah merampungkan tahapan untuk keluar dari Rusia. Perusahaan menjual aset operasionalnya di negara itu ke Arnest Group dengan harga simbolis 1 euro atau setara Rp16.514.

Mengutip Reuters, Heineken kemungkinan besar akan mengalami kerugian luar biasa sebesar 300 juta euro dari persetujuan penjualan aset untuk hengkang dari Rusia tersebut.

Adapun, perusahaan telah mengumumkan niatnya untuk keluar dari Rusia pada Maret 2022, setelah invasi Rusia ke Ukraina, dan mengakui bahwa prosesnya memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

“Perkembangan terkini menunjukkan tantangan signifikan yang dihadapi perusahaan manufaktur besar untuk keluar dari Rusia,” ujar Kepala Eksekutif Heineken Dolf van den Brink dalam sebuah pernyataan dikutip, Minggu (27/8/2023).

Dia tidak menjelaskan secara rinci mengapa pencarian pembeli memakan waktu lebih lama dari perkiraan, dan menyebut proses untuk keluar dari Rusia sangat rumit.

"Kami senang kami menemukan pembeli yang cocok. Kami yakin ini adalah pihak yang dapat diandalkan. Kami senang proses ini berakhir dan bisa meninggalkan Rusia," tuturnya.

Seperti diketahui, banyak perusahaan multinasional berbondong-bondong meninggalkan Rusia setelah Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow, namun Kremlin membalas dengan menyita beberapa aset perusahaan.

Beberapa perusahaan asing yang mencoba keluar dari Rusia menghadapi lonjakan biaya yang besar karena Moskow menuntut diskon yang lebih besar terhadap harga aset yang ingin mereka jual, menurut tiga sumber yang mengetahui persoalan tersebut.

Pada bulan Juli, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit untuk mengambil alih anak perusahaan pembuat yoghurt Prancis Danone di Rusia bersama dengan saham produsen bir Carlsberg di perusahaan lokal.

Selain itu, Anheuser-Busch InBev juga mengatakan pihaknya berencana untuk keluar dari usaha patungannya di Rusia dengan Efes Turki.

Heineken memiliki tujuh pabrik bir di Rusia dan mempekerjakan 1.800 karyawan yang akan menerima jaminan kerja selama tiga tahun ke depan.

Produsen bir itu telah menghapus merek Heineken dari Rusia tahun lalu dan akan menghentikan produksi Amstel secara bertahap dalam enam bulan.

Dalam kesepakatan tersebut, Heineken tidak menggunakan opsi untuk membeli kembali bisnis tersebut, termasuk lisensi tiga tahun untuk beberapa merek regional yang lebih kecil. Perusahaan juga tidak akan memberikan dukungan merek atau menerima keuntungan apa pun.

Arnest Group memiliki bisnis pengemasan kaleng besar dan merupakan produsen aerosol terbesar di Rusia. Perusahaan juga menjual kosmetik dan barang-barang rumah tangga.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut