Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PAN Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Bentuk Pengakuan Bangsa
Advertisement . Scroll to see content

Hilirisasi Nikel Ditolak Uni Eropa, Mendag Zulhas: Kita Mati-matian Jadi Pusat Mobil Listrik

Selasa, 11 Juli 2023 - 17:30:00 WIB
Hilirisasi Nikel Ditolak Uni Eropa, Mendag Zulhas: Kita Mati-matian Jadi Pusat Mobil Listrik
Mendag Zulhas Dorong RI Jadi Pusat Mobil Listrik (Foto: Ikhsan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berharap Indonesia bisa menjadi yang terdepan dan pusat ekosistem kendaraan listrik di dunia. Bahkan, hal itu dilakukan pemerintah dengan mati-matian.

Salah satu komitmen pemerintah yakni dengan menerapkan hilirisasi kepada beberapa komunitas termasuk nikel. Meskipun mendapatkan penolakan dari Uni Eropa, Zulhas menyebut pemerintah berjuang mati-matian agar Indonesia bisa jadi pusat ekosistem kendaraan listrik.

"Pak Menko Luhut, Airlangga, Presiden (Joko Widodo) bahkan melarang ekspor nikel yang kita sebut kebijakan hilirisasi dan itu diprotes Eropa, karena bisa merugikan mereka kan. Tapi dengan begitu kan kita untungnya bisa ribuan kali, kalo jual nikel satu jual baterai kan ribuan kali," ucap Zulhas saat kunjungan ke PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

"Oleh karena itu, kita mati-matian pusat mobil listrik ada di sini, karena kita punya sumber dayanya," tutur dia.

Meski demikian, Zulhas menyebut beberapa komponen untuk membuat baterai listrik tidak ada di Indonesia. Oleh karena itu Indonesia terus menjalin kemitraan salah satunya dengan Australia yang memiliki litium.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut