Holding BUMN Asuransi IFG Cetak Laba Rp2,2 Triliun pada 2020
Senin, 22 Maret 2021 - 10:55:00 WIB
“Begitu juga dengan rasio Yield on Investment perusahaan per akhir 2020 sebesar 7 persen atau 75 persen lebih tinggi dari target RKAP 2020 yang sebesar 4 persen,” kata Direktur Keuangan dan Umum IFG Rizal Ariansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/3/2021).
IFG berdiri sejak pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020, yang mengubah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI sebagai BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan.
Kemudian, BPUI melakukan transformasi brand menjadi IFG. Tanggal 16 Maret 2021 adalah satu tahun IFG sejak menjadi holding BUMN perasuransian dan penjaminan.
Editor: Ranto Rajagukguk