Hore! Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000 Bakal Berlaku 3 Tahun

JAKARTA, iNews.id - Tarif PT Kereta Cepat Jakarta-Bandung diusulkan Rp250.000. Hal itu direncanakan berlaku selama tiga tahun. 

Menurut Dirut PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, tarif tersebut sudah diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga

KAI Intensifkan Inspeksi Jalur Jelang Nataru 2025/2026

"Kita sudah usulkan ke Kemenhub seperti yang pernah kami sampaikan 3 tahun ini kita usulkan untuk ada diskon tarif Rp250.000," ucap Dwiyana kepada awak media di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Tarif tersebut, kata Dwiyana, kompetitif dengan tarif kereta api Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung. Alhasil, penumpang memiliki opsi tambahan.

Baca Juga

Beredar Isu Subkontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Dibayar, Ini Penjelasan KCIC

"Biar penumpang semakin mudah memilih apakah mereka pakai kereta cepat, mereka yang ingin cepat, kemudian jadwalnya juga sesuai, lokasi tujuannya juga sesuai silahkan kereta cepat," tuturnya.

Dia menjelaskan, tarif Rp250.000 untuk kategori penumpang kelas 2. Sedangkan untuk yang VVIP ia memastikan tidak ada harga subsidi.

Baca Juga

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Masyarakat Diundur

"Kalau kelas VVIP kan memang segmented ya, nggak perlu kita kasih diskon," kata Dwiyana.

Sebagai informasi, terhitung sejak akhir Juli 2023, pembangunan prasarana KA Cepat telah mencapai 95,57 persen, sementara untuk Stasiun Padalarang progresnya saat ini 70 persen.

Saat ini terus dijalankan proses testing dan commisioning rangkaian kereta atau uji coba dengan kecepatan mencapai 350 km per jam.

Editor: Puti Aini Yasmin