Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lionel Messi Datang, Warga India Malah Ngamuk hingga Merusak Stadion
Advertisement . Scroll to see content

HSBC Jual Aset di Argentina, Fokus Perkuat Bisnis di Asia

Rabu, 10 April 2024 - 18:01:00 WIB
HSBC Jual Aset di Argentina, Fokus Perkuat Bisnis di Asia
Raksasa perbankan, HSBC Holdings mengumumkan penjualan bisnisnya di Argentina kepada Grupo Financiero Galicia senilai 550 juta dolar AS. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Raksasa perbankan, HSBC Holdings mengumumkan penjualan bisnisnya di Argentina kepada Grupo Financiero Galicia, grup keuangan swasta terbesar di negara tersebut senilai 550 juta dolar AS. Langkah ini dilakukan bank terbesar di Eropa berdasarkan kapitalisasi pasar itu untuk fokus ke pasar Asia.

Mengutip CNN Business, langkah untuk menyasar wilayah Asia merupakan bagian dari perombakan strategis yang diumumkan pada 2021, dan juga telah menutup bisnis di wilayah lain, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Prancis.

“HSBC Argentina sebagian besar merupakan bisnis yang fokus di dalam negeri, dengan konektivitas terbatas ke seluruh jaringan internasional kami,” ucap CEO HSBC Noel Quinn dalam sebuah pernyataan dikutip, Rabu (10/4/2024). 

Para analis menyebut bahwa keputusan HSBC untuk keluar dari perekonomian yang tengah mengalami hiperinflasi merupakan kelanjutan dari upaya bank guna merampingkan operasional.

Divestasi ini konsisten dengan pola penarikan diri HSBC dari pasar yang mengalami kesulitan, seperti Prancis dan Kanada,” ucap Analis Keuangan di Quilter Cheviot, Will Howlett.

Penjualan aset tersebut diperkirakan akan menyebabkan kerugian sebelum pajak sebesar 1 miliar dolar AS bagi HSBC pada kuartal I 2024. Besaran kerugian dapat bervariasi karena sejumlah alasan, termasuk hiperinflasi terkait dan translasi mata uang asing. 

Sementara itu, bisnis HSBC di China juga dikabarkan merugi. Bank tersebut melaporkan penurunan laba kuartalan yang besar pada bulan Februari, sebagian karena paparannya terhadap industri real estat China yang bermasalah.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut