Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PM Finlandia Petteri Orpo Minta Maaf gegara Posting-an Rasis Asia 'Mata Sipit'
Advertisement . Scroll to see content

Minta Maaf soal Posting-an 'Mata Sipit' Asia, PM Finlandia: Kami Memerangi Rasisme

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:05:00 WIB
Minta Maaf soal Posting-an 'Mata Sipit' Asia, PM Finlandia: Kami Memerangi Rasisme
Petteri Orpo turun tangan menyampaikan permintaan maaf terkait unggahan bernuansa rasis menghina orang Asia oleh politisi sayap kanan Finlandia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HELSINKI, iNews.id - Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo turun tangan menyampaikan permintaan maaf terkait skandal unggahan bernuansa rasis yang menghina orang Asia dengan gestur “mata sipit”. 

Orpo menegaskan pemerintah Finlandia berkomitmen memerangi rasisme dan menjunjung tinggi nilai kesetaraan serta inklusi.

Permintaan maaf itu disampaikan Orpo melalui pernyataan video yang dirilis Kedutaan Besar Finlandia di China, Jepang, dan Korea Selatan. Dia menegaskan unggahan-unggahan tersebut tidak mencerminkan nilai yang dianut Finlandia.

“Unggahan-unggahan ini tidak mencerminkan nilai-nilai kesetaraan dan inklusi Finlandia,” kata Orpo.

“Pesan kami di Finlandia dan kepada semua rekan kami di luar negeri adalah bahwa pemerintah menanggapi rasisme dengan serius dan berkomitmen untuk memerangi masalah ini,” ujarnya menambahkan.

Skandal yang oleh media Finlandia dijuluki sebagai kasus “mata sipit” ini mencuat setelah sejumlah foto rasis beredar luas di media sosial. Foto-foto tersebut tidak diunggah langsung oleh Orpo, melainkan oleh politisi sayap kanan dari Partai Finlandia, mitra koalisi pemerintahannya.

Kasus ini bermula dari unggahan pemegang gelar Miss Finlandia, Sarah Dzafce, yang memperlihatkan dirinya menarik sudut mata dengan keterangan “makan bersama orang China”. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut