Hutama Karya Raih Kontrak 2 Proyek Baru Senilai Rp815 Miliar
“Nantinya setelah dilakukan pengerukan dan perbaikan penampang sungai, diharapkan debit air yang ditampung dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu mengatasi banjir yang sering terjadi akibat sedimentasi dan aliran air yang tidak lancar,” ujar Adjib dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).
Adapun Hutama Karya akan menggarap berbagai aspek penting meliputi pekerjaan normalisasi Sungai Wulan dengan volume galian tanah 4,2 juta meter, pekerjaan struktur untuk memperbaiki tanggul-tanggul sungai dengan pengecoran beton parapet menggunakan pondasi tiang mini pile.
Proyek yang digarap melalui KSO antara Hutama Karya dan PT Bangkit Berkah Perkasa (KSO Hutama-Bangkit), akan dikerjakan selama 720 hari kalender, serta ditargetkan selesai pada Agustus 2026 mendatang.
Sementara, proyek pekerjaan Konservasi Pantai Bali Tahap 2 Paket 1 yakni Candidasa Beach. Proyek berada di Karangasem, Bali, ini dikerjakan untuk mengembalikan kondisi pantai Candidasa ke kondisi alamiahnya, dengan membangun revetment, penambahan pasir pantai, konservasi terumbu karang, serta penataan kembali kawasan pantai sepanjang 5,5 km, dengan nilai kontrak Rp518 miliar.
Dalam penyelesaian proyek yang ditargetkan rampung pada 2027 mendatang, Hutama Karya akan melakukan strategi dengan pemanfaatan kembali hasil bongkaran struktur eksisting di sekitar lokasi sebagai material timbunan zona inti revetment.
Kemudian, direncanakan menggunakan material dari lokasi alur pelayaran, sekaligus berfungsi untuk meningkatkan kedalamannya, sehingga dapat dilalui kapal berukuran besar.
“Diharapkan dapat menanggulangi abrasi yang terjadi di pesisir pantai bagian timur Bali dari pesisir Pantai Buitan hingga Candidasa, serta meningkatkan daya tarik wisata dan potensi ekonomi daerah sekitar,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama