Hutama Karya Realokasi PMN Rp18,6 Triliun, Ini Rinciannya
JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mengakui adanya realokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp18,64 triliun. Hal itu dilakukan setelah review dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Budi Harto mengatakan, berdasarkan hasil review BPKP pada Oktober 2023, terdapat penyesuaian kebutuhan PMN 2024 untuk Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap satu menjadi Rp5,17 triliun. Awalnya, perhitungan anggaran untuk JTTS tahap satu sebesar Rp61,1 triliun.
“Kami laporkan realokasi perubahan peruntukan PMN Hutama Karya tahun anggaran 2024. Hutama Karya sesuai dengan rencana semula mendapatkan PMN sebesar Rp18,64 triliun, yang terdiri dari satu untuk JTTS tahap satu sebesar Rp6,1 triliun, ada realokasi menjadi Rp5,17 triliun,” ujar Budi, ditulis Kamis (21/3/2024).
“Pertimbangan realokasi tersebut adalah berdasarkan hasil review BPKP pada Oktober 2023, terdapat penyesuaian kebutuhan PMN 2024 untuk JTTS tahap satu menjadi Rp5,17 triliun,” tutur dia.
Adapun, proyek yang mendapat realokasi PMN 2024 salah satunya Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung). Awalnya, dana pembangunan ruas tol ini sebesar Rp10 triliun, namun adanya realokasi maka anggaran bertambah menjadi Rp13,4 triliun.