Ibu Elon Musk Mengaku Tidur di Lantai Atau Garasi Saat Mengunjungi Putranya
 
                 
                LONDON, iNews.id - Maye Musk (75), ibu dari Elon Musk, mengaku sering tidur di lantai atau garasi saat mengunjungi rumah putranya yang didapuk menjadi orang terkaya di dunia.
Dalam wawancara dengan Time UK baru-baru ini, Maye Musk mengungkapkan bahwa ketika dia mengunjungi putranya di Boca Chica, lokasi markas besar SpaceX di Texas dan situs peluncuran Starbase, dia biasanya tidur di lantai, sofa, atau garasi rumah Elon Musk yang seharga 45.000 dolar AS.
 
                                Meski demikian, Maye Musk mengaku tidak keberatan harus tidur beralaskan selimut di lantai atau di garasi rumah Elon Musk, karena memahami lokasi rumah anaknya berdekatan dengan tempat peluncuran roket.
"Anda tidak dapat memiliki rumah mewah di dekat lokasi peluncuran roket," kata Maye Musk, seperti dikutip Time UK.
 
                                        Dia mengungkapkan, hal yang sama juga dialami Kimbal dan Tosca Musk, dua saudara Elon Musk, saat mengunjungi saudara mereka.
Meski demikian, dia menyebut ELon Musk juga memiliki rumah kecil berukuran 375 kaki persegi seharga 50.000 dolar AS yang secara eksklusif ditujukan untuk menampung tamu.
 
                                        Seperti diketahui, Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, telah maenjadi mengumumkan niatnya untuk melepaskan sebagian besar harta fisiknya, termasuk rumahnya, pada tahun 2020. Dia kemudian memilih tinggal di rumah sewa dengan ukuran kecil yang bisa dibongkar.
Saat hal itu ditanyakan kepada ibunya mengenai bagaimana jika dia mengunjungi rumah putranya, Maye Musk mengatakan dia beradaptasi dengan kondisi di rumah Elon Musk saat berkunjung.
"Kami beradaptasi. Masih lebih baik daripada tidur di tanah di Gurun Kalahari dengan singa atau hyena di dekatnya, seperti yang saya lakukan saat kecil," ungkap Maye Musk.
Perjalanan pribadi Maye Musk dituangkan dalam bukunya, "A Woman Makes A Plan," di mana dia berbagi tantangan membesarkan tiga anak sebagai ibu tunggal sambil mengejar dua gelar master dan membangun karier yang sukses sebagai model, ahli diet, dan ahli gizi.
Setelah tinggal di Afrika Selatan sebelum pindah ke Kanada pada tahun 1989, dia ingat mengerjakan banyak pekerjaan secara bersamaan untuk menghidupi keluarganya selama masa itu.
Maye Musk memainkan peran penting dalam usaha kewirausahaan anak-anaknya. Dia membantu putra Elon dan Kimbal dalam membangun bisnis pertama mereka Zip2, yang akhirnya berubah menjadi PayPal Inc.
Dalam wawancara tahun 2015, Maye Musk menyebut dukungan finansialnya sebagai "investasi terbaik yang pernah ada" dan menekankan keyakinannya pada potensi anak-anaknya.
Editor: Jeanny Aipassa