Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Ibu Kota Bakal Pindah ke IKN, Bagaimana Nasib Gedung Kementerian-Lembaga di Jakarta?

Rabu, 17 Juli 2024 - 14:23:00 WIB
Ibu Kota Bakal Pindah ke IKN, Bagaimana Nasib Gedung Kementerian-Lembaga di Jakarta?
ilustrasi nasib gedung kementerian-lembaga di Jakarta pasca ibu kota pindah ke IKN (foto:Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan segera memindahkan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur. Lantas, bagaimana nasib gedung-gedung kementerian di Jakarta?

Menurut Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah pihaknya berencana untuk memanfaatkan gedung kementerian/lembaga (K/L) jika ibu kota berpindah dari DKI Jakarta ke IKN. Misalnya dengan menggunakan sebagai supermarket hingga tempat makan.

"Kami siap mengisi tempat-tempat kosong jika nanti K/L akan pindah, mungkin nanti gedungnya bisa kami pakai untuk jadi supermarket, restoran, atau pusat kuliner," ucap Budihardjo dalam Konferensi Pers dan Sosialisasi Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/7/2024). 

Dia menjelaskan bahwa sektor ritel sangat membutuhkan traffic. Maka dari itu, pihaknya sangat mendukung dan berperan aktif untuk membuat semua mall ramai, salah satunya dengan cara mendatangkan pameran atau membuat pameran, terutama yang pro lokal. 

"Jadi, kami mendukung program ‘Beli Buatan Indonesia’ yang mana ritel kami bagian pembelian tentu selalu mencari barang, dan hari ini saya lihat ada pameran di sini, akan kami informasikan kalau masih perlu kepada anggota untuk hadir mencari barang juga di pameran di Balai Kota DKI Jakarta ini," tutur dia.

Salah satu gunanya, katanya, adalah untuk menjadi rantai pasok. Peran Hippindo sebagai asosiasi adalah untuk memastikan bahwa stok itu ada, karena kalau stok tidak ada, tentu ritel tidak akan berjualan, dan itu pun membutuhkan traffic. 

"Maka dari itu kami setuju dengan konsep international investment (investasi internasional) yang ada di nama pameran ini, kami juga senang melihat ada kata-kata trade (perdagangan) dan SMEs (UMKM), bahwa fungsinya adalah perdagangan, ekspor impor itu harus cukup lancar, dan juga termasuk untuk turis," kata Budihardjo.

Yang dimaksud adalah bagaimana turis, baik dari dalam dan luar negeri, sebagai pembeli kalau datang ke Jakarta itu bisa makan dan berbelanja. Tak cuma itu, pihaknya juga menginisiasi ‘Belanja di Indonesia Saja’ untuk meningkatkan penjualan.

"Jadi kami sangat mendukung program kalau turis pulang jangan sampai tidak bawa apa-apa. Mereka membawa oleh-oleh, jadi saling bermanfaat. Maka dari itu, mari kita sukseskan acara JITEX ini," ujar Budihardjo.

Adapun pameran JITEX 2024 ini nantinya akan digelar pada tanggal 7-11 Agustus 2024 mendatang, dengan sesi khusus B2B digelar pada tanggal 7-9 Agustus 2024 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut