Ide Jualan di Sekolah Bikin Siswa SMP Ini Sukses Jadi Pengusaha

JAKARTA, iNews.id - Jangan meremehkan ide jualan di sekolah, karena ternyata bisa menjadi langkah awal meraih sukses sebagai pengusaha. 

Hal itu, dibuktikan Nathan John-Baptiste, yang kisah kesuksesannya sempat viral di media sosial pada tahun 2017, ketika dia masih menjadi siswa SMP dan baru menginjak usia 15 tahun. 

Baca Juga

Pangan Biru; Renjana Bangsa Pelaut yang Lama Tersesat di Darat

Meskipun masih SMP, Nathan John-Baptiste berhasil berbisnis dengan omzet puluhan juta per minggu dengan modal awal hanya Rp85.000. Bisnisnya itu berangkat dari ide jualan di sekolah yang sederhana. 

Dengan menggunakan uang sakunya, Nathan membelikan sejumlah permen, coklat dan minuman ringan. Lalu, malam sebelum sekolah, dia mengirim pesan SnapChat kepada teman-teman sekolahnya untuk menginformasikan coklat dan minuman ringan apa saja yang bisa dipesan dan akan mereka peroleh di sekolah besok hari.

Baca Juga

6 Ide Jualan Camilan Kering yang Laris Manis, Ada Biskuit Cokelat hingga Kraker Jagung

Saat jam istirahat makan siang tiba, Nathan akan membagikan permen, coklat, dan minuman ringan yang telah dipesan teman-temannya. 

Dari awalnya hanya membawa belasan coklat, Nathan bisa menjual berkotak-kotak coklat. Tak disangka, bisnis ini jadi gurita, bahkan beberapa di antara temannya menjadi re-seller.

Baca Juga

Kisah Sukses Peternak Magot di Batubara, Tekan Biaya Pakan dengan Limbah Kantin Inalum

Dari modal hanya Rp85.000, Nathan bisa meraup  keuntungan hingga Rp19,7 juta per minggu. Dia bahkan bisa mempekerjakan 11 teman sekolahnya untuk menjual permen, coklat dan minuman ringan tersebut.

Keberhasilannya menjadi pebisnis benar-benar dianggap sangat luar biasa, karena banyak yang menganggap ide jualan di sekolah yang dirintisnya sangat sederhana namun mendatangkan keuntungan luar biasa.

Dalam wawancara dengan Steve Harvey, salah satu pembawa acara talkshoe terkenala di AS, Nathan mengungkap ide jualan di sekolah datang ketika dia mengikuti kelas wirausaha. 

"Aku dapat inspirasi setelah ikut ke sebuah kelas wirausaha. Ada seorang pengusaha sukses, dia memberi aku saran untuk melakukan saja apa yang aku bisa, dan aku mengikutinya," kata Nathan.

Dia kemudian merealisasikan ide berbisnis dengan modal yang dimilikinya, dan sangat sederhana karena langsung terarah pada kebutuhan konsumen, yakni para siswa di sekolah.

Nathan pun tak menghambur-hamburkan hasil keuntungan bisnisnya, karena dia sadar bisnisnya tak akan bertahan lama. Benar saja, beberapa saat setelah kisah suksesnya menjadi viral, pihak sekolah kemudian melarang Nathan untuk berjualan di sekolah. 

Meski demikian, Nathan bersyukur karena bisa menjalankan ide jualan di sekolah selama kurang lebih 3 tahun, yakni sejak usia 12 tahun hingga 15 tahun. 

Kepada Steve Harvey, Nathan mengaku menikmati keuntungan bisnisnya dengan menikmati masa remaja, baik nongkrong dan makan bersama teman-temannya. Namun dia juga menyimpan keuntungan bisnisnya dengan berinvestasi di saham dan properti. 

Bagaimana, apakah ide jualan di sekolah ini menginspirasi Anda untuk memulai bisnis yang sederhana? Selamat mencoba!

Editor: Jeanny Aipassa