IDX Channel Gelar Anugerah CSR, Puluhan Perusahaan Mendaftar
“Hal yang paling menggembirakan adalah banyak peserta telah mengadaptasi orientasi baru program CSR yang lebih mengarah pada penciptaan nilai bersama. Hal ini penting untuk menjamin keberlanjutan program CSR serta mengamplifikasi dampak dari program tersebut, di jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Wahyu.
Dua juri lain yang menyeleksi dan menginterview peserta dalam Anugerah CSR IDX Channel 2022 adalah Mas Achmad Daniri dan Mahir Bayasut. Mas Achmad Daniri adalah Dirut Bursa Efek Indonesia 1999-2002 dan kini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi GRC Indonesia. Mahir Bayasut adalah Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia.
Dalam menentukan kategori pada Anugerah CSR IDX Channel 2022 berdasarkan 17 poin SDGs. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) adalah Agenda 2030 yang merupakan kesepakatan pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan.
Proses seleksi Anugerah CSR IDX Channel 2022 berlangsung sejak sebulan, 20 Oktober 2022, dengan melalui berbagai tahapan. Tahapan pertama, pengundangan perusahaan. Kedua, seleksi berkas dan form dari perusahaan. Setiap berkas yang diajukan diseleksi terlebih dahulu, sebelum maju tahap selanjutnya. Tahapan ketiga, Audiensi Virtual dengan juri. Tahap Keempat, penilaian final.
Anugerah CSR IDX Channel 2022 merupakan ajang penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility (CSR) bekerja sama dengan sejumlah asosiasi CSR terkemuka nasional lainnya. Pemberian penghargaan ini didasari 3 aspek utama dalam penilaian, yaitu aspek kepatuhan (compliance) terhadap ISO 26000 tentang social responsibility, aspek GCG, dan aspek keselarasan program CSR dengan strategi dan daya saing bisnis. IDX Channel mengambil tema "Orchestrating Integrated CSR Initiatives to Accelerate Economic Recovery". Tema ini diambil karena ajang ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan inisiatif CSR yang berdampak kepada bisnis, masyarakat dan lingkungan di masa perbaikan ekonomi.
Editor: Aditya Pratama