IFG Dipuji Komunitas Keuangan Global Gara-gara Ini
JAKARTA, iNews.id - Indonesia Financial Group (IFG), BUMN holding asuransi, penjaminan dan investasi, dipuji komunitas keuangan global. Hal itu, terkait dengan langkah resolusi kasus gagal bayar di Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang ditangani IFG melalui mekanisme bridge bank.
Pengakuan tersebut dinyatakan langsung oleh sejumlah narasumber dan audiens kepada Komisaris Utama IFG dan juga Ekonom Senior, Fauzi Ichsan, tatkala dirinya menjadi salah satu narasumber pada acara diskusi tahunan International Forum of Insurance Guarantee Schemes (IFIGS) di Kuala Lumpur, akhir tahun lalu.
"Komunitas keuangan global menilai langkah IFH sebagai penyelesaian yang revolusioner dan monumental, karena belum pernah terjadi di industri asuransi manapun," ungkap Fauzi, dikutip Senin (23/1/2023).
Fauzi mengatakan, instrumen penyelamatan lembaga keuangan yang sudah gagal sebenarnya lengkap tersedia di industri perbankan. Pasca krisis moneter pada 1997-1998 yang ditandai dengan sejumlah bank yang dinyatakan bangkrut dan terjadi penarikan uang secara massal (rush money), sistem keuangan Indonesia mulai berbenah dengan hadirnya Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Institusi tersebut dilengkapi dengan sejumlah instrumen resolusi bank gagal, di antaranya mekanisme likuidasi, penyertaan modal sementara (PMS), opsi purchase & assumption, dan opsi pengalihan sementara melalui bridge bank.