IHSG Anjlok, Harta Kekayaan 3 Miliarder Indonesia Ikut Merosot Triliunan Rupiah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham gabungan (IHGS) yang anjlok pasca lebaran berdampak signifikan terhadap nilai kekayaan para miliarder Indonesia. Dari data yang dihimpun iNews, ada 3 miliarder Indonesia yang kekayaannya ikut merosot triliunan rupiah akibat penurunan aset dari perusahaan mereka yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada perdagangan pekan ini, saham BBCA termasuk dalam daftar saham yang anjlok. Tentu saja ini juga diiringi berkurangnya harta kekayaan Robert Budi Hartono dan saudaranya Michael Bambang Hartono yang merupakan pemilik mayoritas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Dikutip iNews dari The Real-Time Billionaires List Forbes, berikut kekayaan 3 miliarder Indonesia yang mengalami penurunan seiring melemahnya IHSG di Bursa Efek Indonesia, per Kamis (12/5/2022):
- Kekayaan R Budi Hartono tercatat mencapai 21,711 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp317,349 triliun (kurs Rp14.617 per dolar AS), namun turun 611 juta dolar AS atau -2,8 persen menjadi 21,1 miliar dolar AS atau setara Rp308,418 triliun. R Budi Hartono tercatat menempati peringkat 70 orang terkaya dunia.
- Sementara saudaranya Michael Bambang Hartono yang menduduki peringkat ke-77 orang terkaya dunia, tercatat memiliki total harta kekayaan 20,887 miliar dolar AS atau setara Rp305,305 triliun, namun turun 587 juta dolar AS atau -2,8 persen menjadi 20,3 miliar dolar AS atau setara Rp296,725 triliun.
- Prajogo Pangestu, pemilik PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini menduduki peringkat ke-462 orang terkaya dunia. Kekayaan Prajogo Pangestu tercatat sebesar 5,448 miliar dolar AS atau sekitar Rp79,633 triliun, namun turun 148 miliar dolar AS atau -2,72 persen menjadi 5,3 miliar dolar AS atau setara Rp77,470 triliun.
Editor: Jeanny Aipassa