Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump dan Xi Jinping bakal Bertemu di Korea Selatan, Ini yang Dibahas
Advertisement . Scroll to see content

IKEA Tutup Gerai di Rusia, Masyarakat Serbu Toko

Jumat, 04 Maret 2022 - 14:51:00 WIB
IKEA Tutup Gerai di Rusia, Masyarakat Serbu Toko
Logo IKEA. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Brand furnitur terbesar dunia, IKEA, memutuskan untuk menutup gerainya di Rusia, karena dampak perang Rusia-Ukraina.

Induk perusahaan IKEA, Ingka Group, menyebutkan adanya kenaikan harga furnitur sebesar 12 persen untuk tahun fiskal ini akibat melonjaknya biaya bahan baku, seiring pecahnya perang Rusia-Ukraina.

"Perang di Ukraina adalah tragedi kemanusiaan, dan kami turut berempati terhadap jutaan orang yang terkena dampaknya," tulis pernyataan manajemen," bunyi pengumuman Ingka Group, seperti dikutip Reuters, Jumat (4/3/2022). 

Ingka Group mengungkapkan, perang Rusia-Ukraina menimbulkan disrupsi pada rantai pasok dan situasi perdagangan. Perusahaan tidak dapat menjamin keselamatan dan keamanan pekerjanya di sektor logistik karena perang ini. Oleh karenanya, IKEA terpaksa menutup gerainya di Rusia untuk sementara waktu.

Namun, 14 mall milik Ingka Group di negara tersebut masih tetap dibuka. Sementara itu, gerai IKEA di Moskow diserbu masyarakat yang ingin berbelanja furnitur sebelum toko tersebut berhenti beroperasi.

Suasana padatnya gerai IKEA di sana diperlihatkan oleh pengguna Twitter bernama Hanna Liubakova @HannaLiubakova dalam unggahannya, Kamis kemarin. Nampak masyarakat melakukan panic buying terhadap beberapa item furnitur hingga antrean di dalam toko membludak.

"Suasan antrean di hari terakhir IKEA Moskow buka. Tentu saja, yang paling penting adalah kursi baru ketimbang kepemimpinan negara Anda yang melancarkan perang maut," ujar Hanna.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut