IKN Nusantara Miliki Harta Karun Melimpah, Apa Saja?

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah mulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2045. Lokasi IKN Nusantara selain cukup strategis, lebih aman dari sisi kebencanaan, juga memiliki harta karun berupa kekayaan alam yang melimpah.

Ada banyak sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalam perut Tanah Borneo tersebut. Tak hanya sumber daya alam tambang seperti baru bara, emas dan perak, lokasi pembangunan IKN Nusantara itu juga menyimpan minyak dan gas alam (migas).

Baca Juga

PIS Tegakkan Standar Keselamatan Kelas Dunia, Bawa Merah Putih Berlayar di Lautan Dunia

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut MNC Portal Indonesia merangkum beberapa harta karun SDA tambang yang terkandung di kawasan IKN Nusantara:

Batu Bara

Kalimantan Timur memiliki cadangan batu bara yang relatif besar. Pada 2020, cadangan batu bara di Kaltim merupakan yang terbesar di Indonesia. 

Baca Juga

Ini Harta Karun Terbesar Indonesia, Jadi Andalan Selama Dua Dekade

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan batu bara di Kalimantan Timur tercatat sebanyak 16,07 miliar ton pada 2020. Jumlah cadangan batu bara di Kaltim tersebut setara dengan 41,42 persen dari total cadangan batu bara di Indonesia. 

Minyak dan Gas

Harta karun lainnya di Kaltim adalah migas. Ketersediaan migas di pulau Borneo dapat dikatakan cukup melimpah. Bahkan presiden Jokowi telah mempunyai proyek untuk mengembangkan hulu migas di kawasan tersebut dengan total nilai proyek 6,98 miliar dolar AS.

Baca Juga

Temuan Harta Karun Terbaru, Kandungan Tembaga-Emas di NTB Lebih dari 2 Miliar Ton

Megaproyek yang direncanakan beroperasi pada 2025 adalah proyek gas laut dalam atau Indonesia Deepwater Development (IDD) di Kutai Basin, lepas pantai Kalimantan Timur ini terdiri dari Lapangan Bangka, Gendalo Hub dan Gehem Hub. Jika Gendalo dan Gehem Hub beroperasidiperkirakan bisa menghasilkan gas sebanyak 844 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 27.000 barel minyak per hari.

Selain itu, ada sejumlah proyek hulu migas yang telah beroperasi di sekitar kawasan tersebut, seperti Blok Muara Bakau, Blok Mahakam. Tahun lalu, anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Pertamina Hulu West Ganal juga menemukan gas di sumur eksplorasi Maha-2 Wilayah Kerja (WK) Blok Ganal yang terletak di lepas pantai Kalimantan Timur.

Dari hasil uji produksi yang dibatasi surface facility diperoleh pencatatan aliran gas di lepas pantai tersebut sebesar 34 MMSCFD. 

Migas yang selama ini dieksploitasi di Kaltim adalah migas yang menurut proses terbentuk dan metode pengambilannya bersifat konvensional. Namun Kaltim juga memiliki potensi migas yang bersifat nonkonvensional, di antaranya gas serpih (shale gas) dan gas methana batu bara.

Emas dan Perak

Emas dan perak tidak hanya terkandung di dalam tanah Papua yang saat ini dikelola oleh Freeport, potensi emas dan perak juga terkandung di dalam tanah IKN Nusantara.

Berdasarkan data Geologi per Juni 2022, diperkirakan cadangan emas di Kaltim mencapai 40 juta ton bijih, sedangkan cadangan perak sebanyak 16 juta ton bijih. Bahkan kandungan bijih emas sekitar 5 persen dari total sumber daya emas nasional sebanyak 14,96 miliar ton, sedangkan untuk perak sebesar 305,67 juta ton dari total 7,57 miliar ton.

Editor: Jujuk Ernawati