Imbas Covid-19, Perumnas Catat Penurunan Penjualan hingga 50 Persen
JAKARTA, iNews.id - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat berbagai sektor penggerak ekonomi tertekan sehingga banyak perusahaan mencatatkan kerugian besar. Hal ini juga terjadi pada Perum Perumnas di mana bisnis propertinya terpukul sehingga memengaruhi kinerja usaha.
Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, di masa Covid-19 ini, segmen pasar properti menjadi salah satu yang paling terdampak. Hal tersebut tercermin dari turunnya volume penjualan pada kuartal I 2020.
"Dalam masa pandemi Covid ini, segmen pasar kami ini paling terdampak terhadap ekonominya sehingga serapan atas produk kami sangat rendah. Ini mengakibatkan kami dalam posisi kesulitan finansial karena pemasukan sangat rendah," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) di Komisi VI DPR, Rabu (8/7/2020)
Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia (BI), penjualan perumahan turun sekitar 30,52 persen pada kuartal I 2020 dibandingkan kuartal IV 2019. Namun, Perumnas mencatat, pada kuartal I 2020, penjualan perusahaan turun 50 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal I 2019, perusahaan mencatat penjualan sebesar Rp421 miliar. Pada kuartal I tahun ini, Perumnas hanya mendapatkan penghasilan dari penjualan sebesar Rp166 miliar.