Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Imbas Sanski Barat, Perusahaan Baja Rusia Berencana Jual Aset di AS dan Kanada

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 11:15:00 WIB
Imbas Sanski Barat, Perusahaan Baja Rusia Berencana Jual Aset di AS dan Kanada
Evraz PLC, perusahaan baja raksasa asal Rusia. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Perusahaan baja Rusia, Evraz PLC, mengumumkan rencana penjualan aset di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, sebagai imbas sanksi Barat yang meningkat akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Perusahaan, yang pemegang saham terbesarnya adalah miliarder Rusia, Roman Abramovich, menyatakan telah meluncurkan proses di mana perseroan menuggu pengajuan proposal untuk akuisisi anak perusahaannya di Amerika Utara.

Roman Abramovich, yang memiliki 28,6 persen saham di Evraz, termasuk di antara puluhan elit Rusia yang menghadapi sanksi Barat terkait invasi negara beruang itu terhadap Ukraina. 

Roman Abramovic juga dikenal sebagai pemilik klub sepak bola terkenal Chelsea FC, yang terpaksa dijualnya karena banyak asetnya dibebukan Barat akibat hubungan dekatnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemerintah Inggris telah menjatuhkan sanksi kepada Evraz PLC yang bermarkas di London. Kanada belum menerapkan sanksi kepada perusahaan tersebut.

Tidak jelas bagaimana sanksi Barat berdampak pada Evraz PLC di Amerika Utara, yang beroperasi di Regina (Sask), Calgary, Camrose, Red Deer, Alta, serta di Oregon dan Colorado. 

Perusahaan baja Rusia ini adalah salah satu produsen terbesar di pasar rel dan pipa berdiameter besar dan pemasok utama untuk oilpatch Kanada. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 1.800 orang di Kanada.

Produsen baja raksasa itu telah menyediakan sekitar 58 persen pipa untuk proyek perluasan pipa Trans Mountain Corp. melalui kesepakatan yang dibuat dengan pemilik pipa asli Kinder Morgan Inc, sebelum sanksi diberlakukan terhadap Rusia.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut