JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan importir barang bekas ilegal bisa dikenai sanksi pidana dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun.
Pada hari ini, Selasa (4/4/2023), pemerintah kembali melakukan pemusnahan barang bekas impor ilegal di Kepulauan Riau. Adapun barang yang dimusnahkan bukan hanya pakaian bekas, melainkan sepatu bekas, koper bekas, dan tas bekas dengan total nilai barang mencapai Rp17,35 miliar.

Dirut Pertamina: Keputusan SPBU Swasta Beli Base Fuel Diputuskan Malam Ini
Menurut Plt Direktur Jenderal PKTN Kemendag, Moga Simatupang, pelaku usaha yang terbukti mengimpor barang bekas ke Indonesia, antara lain baju bekas, tas bekas hingga koper bekas akan dikenakan sanksi pidana.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, pada Pasal 112 Ayat (2) sanksi yang dapat dikenakan yaitu ancaman pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar," tegas Moga dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (4/4/2023).

Pengamat Ekonomi UGM Sebut Larangan Impor Baju Bekas Harus Diikuti Kualitas Sandang Lokal
Selain itu, lanjutnya, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen pada Pasal 62 Ayat (1) menyebutkan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 miliar.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku