IndiHome Gabung ke Telkomsel, Ini Penjelasan Dirut Telkom

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Telkom Indonesia Tbk atau Telkom, Ririek Adriansyah, memberi penjelasan terkait bergabungnya IndiHome ke PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Dia mengungkapkan, Telkom dan Telkomsel telah menandatangani Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel.

Optimalisasi Penagihan, Kanwil DJP WPB Amankan Penerimaan Negara Rp4,12 Triliun

Keputusan tersebut, lanjutnya, telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022. Dengan demikian, dapat dipastikan per 1 Juli 2022 bakal menjadi hari pertama IndiHome bergabung dengan Telkomsel.

"Jadi tanggal 1 Juli akan menjadi hari pertama IndiHome secara resmi pindah ke Telkomsel, ini merupakan yang dicanangkan oleh pak Menteri, dan Alhamdulillah transaksi sudah kita mulai tahun lalu, pada RUPST kemarim transaksi ini sudah disetujui oleh pemegang saham kita," ujar Ririek, dalam sesi wawancara khusus bersama iNews.id, Senin (5/6/2023).

Telkom Luncurkan Metaverse Office, Bantu Pelatihan dan Pencari Kerja

Ririek menjelaskan, aksi korporasi ini menjadi milestone atau tonggak pencapaian penting untuk perseroan. Sebab nantinya Telkom akan fokus pada lini bisnis B to B (Business to Business), sedangkan Telkomsel akan fokus pada B to C (Business to Consumer).

"Sejak 2022, Telkom fokus menjalankan strategi utama Five Bold Moves sebagai usaha untuk meningkatkan value yang optimal bagi keberlangsungan perusahaan," ungkap Ririek.

Telkomsel dan IndiHome Berencana Merger, Begini Nasib Saham Singtel

Dia berharap, melalui pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel bisa membuat anak usaha menggarap market yang lebih fokus. Disamping itu mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital.

Menurut Ririek, pemisahan IndiHome ini juga dalam rangka mengimplementasikan layanan fixed mobile convergence (FMC), yang merupakan bagian dari strategi utama perseroan pada 'Five Bold Moves' dalam mendukung terciptanya inklusi digital melalui peningkatan keandalan konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.

"Telkom berkomitmen untuk memastikan terwujudnya sinergi FMC yang memberikan manfaat yang optimalkan bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah selaku pemegang saham mayoritas, pemegang saham independen, maupun pemangku kepentingan lainnya seperti BPKN, YLKI, KPPU, pelanggan, dan masyarakat," tutur Ririek.

Editor: Jeanny Aipassa