Indonesia Arena Dipuji Bintang FIBA World Cup 2023, Dirut Adhi Karya: Turut Bangga
Stadion indoor ini dibangun Adhi Karya dalam waktu hanya 18 bulan dengan nilai kontrak sejumlah Rp640 miliar. Pembangunan dalam waktu relatif singkat, karena emiten berkoe ADHI ini telah memaksimalkan pemanfaatan teknologi konstruksi Building Information Modeling (BIM).
"Teknologi BIM untuk memastikan seluruh tahap pembangunan dengan metode konstruksi yang tepat dengan ketepatan biaya, ketepatan waktu pekerjaan, hingga ketepatan desain sesuai yang direncanakan," ujar Entus Asnawi.
Dia menjelaskan, Adhi Karya membuat beberapa inovasi di Indonesia Arena berupa beberapa fasilitas yang belum pernah ada di stadion lain di Indonesia.
"Fasilitas ini antara lain, portable wooden flooring, telescopic tribune, hingga jumbotron. Seluruh fasilitas telah memperoleh sertifikasi FIBA," tutur Enthus.
Dia menambahkan, selain untuk basket, Indonesia Arena juga dirancang dan dibangun untuk berbagai kegiatan seni dan olahraga, seperti bulutangkis, voli, tenis, hingga konser musik dan seminar.
Editor: Jeanny Aipassa