Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ngaku Kerap Baca Doa Lifting Minyak sebelum Tidur supaya Tembus Target
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Dorong ASEAN Bangun Blok yang Mengutamakan Kemakmuran Bersama

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 18:27:00 WIB
Indonesia Dorong ASEAN Bangun Blok yang Mengutamakan Kemakmuran Bersama
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia (kelima kanan), di ASEAN Investment Area (AIA) Council Meeting ke-26 dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id - Indonesia mendorong ASEAN membangun blok yang mengutamakan kemakmuran bersama. Terkait dengan itu, investasi ke ASEAN hendaknya jangan hanya didominasi segelintir negara. 

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, di sela-sela ASEAN Investment Area (AIA) Council Meeting ke-26 dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).

“Kami sudah melahirkan beberapa keputusan-keputusan bersama, yang pertama bahwa penting untuk menjadikan kawasan ASEAN ini satu kawasan yang tidak terpisah satu dengan yang lain dengan tetap mengedepankan asas pemerataan investasi,” kata Bahlil. 

Mengutip pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bahlil mengatakan, ASEAN hadir untuk kemakmuran bersama bagi seluruh anggota ASEAN. Karena itu, tidak boleh pertumbuhan investasi ke kawasan Asia Tenggara hanya dinikmati oleh segelintir negara saja.

Atas dasar itu, klaster investasi dalam AIA telah mengubah protokol investasi di ASEAN. Salah satu perubahan itu adalah masuknya poin-poin tambahan pada sektor-sektor yang dianggap prioritas oleh masing-masing negara.

“Contoh perkembangan kehutanan. Ini harus diberikan ruang kepada masing-masing negara untuk menentukan mana yang menjadi prioritas bagi mereka, dan tetap memperhatikan keunggulan-keunggulan komparatif di masing-masing negara,” ujar Bahlil.

Pada 2022, lanjutnya, sebanyak 60 persen investasi asing langsung yang masuk ASEAN hanya dapat dinikmati oleh kurang dari satu persen penduduk ASEAN.

“ASEAN perlu lebih memupuk kolaborasi secara konkret dalam upaya promosi dan fasilitasi investasi agar ASEAN betul-betul menjadi satu komunitas, satu rumah, satu keluarga,” ungkap Bahlil.

Dalam pertemuan yang dihadiri menteri-menteri ekonomi ASEAN itu, Bahlil menjelaskan disepakati pula pembangunan ekosistem energi baru terbarukan untuk menurunkan emisi. Salah satu subsektor energi terbarukan yang disasar adalah pembangunan ekosistem mobil listrik di ASEAN.

“Ini menjadi satu bagian terpenting karena Indonesia sendiri, Malaysia, Vietnam, Thailand hampir semua negara itu sedang mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” tutur Bahlil.

Dia mengungkapkan, investasi di sektor kendaraan listrik di ASEAN melompat hingga 570 persen dan investasi hijau di bidang energi terbarukan naik 240 persen di 2022. Pertumbuhan pesat itu, menandakan bahwa ASEAN sudah sejalan dengan agenda pembangunan global, sekaligus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang pesat bisa berjalan beriringan dengan upaya pelestarian alam.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut