Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dasco Temui Prabowo di Hambalang, Sampaikan Laporan dari Berbagai Daerah
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Jadi Target Impor Baju Bekas, Rachmat Gobel: Ancaman Bagi Industri Garmen Dalam Negeri

Minggu, 12 Juni 2022 - 16:27:00 WIB
Indonesia Jadi Target Impor Baju Bekas, Rachmat Gobel: Ancaman Bagi Industri Garmen Dalam Negeri
Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Larangan impor baju bekas tersebut, dimaksudkan untuk menjaga industri garmen rumahan dan UMKM yang juga merupakan salah satu pilar kekuatan ekonomi nasional karena banyak menyerap tenaga kerja terutama dari lapisan bawah. 

Dia menegaskan, impor pakaian bekas tidak sesuai dengan konsep Presiden Joko Widodo yang ingin membangun Indonesia dari daerah pinggiran, desa, dan dari sektor UMKM.
​​​​​​
"Impor pakaian bekas tentu bertentangan dengan visi Bapak Presiden dan memperburuk ekonomi di lapis bawah serta melemahkan UMKM," ujar Rachmat Gobel.

Dia menjelaskan, pakaian bekas juga berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena di negara asalnya dikategori limbah dan sampah. "Tak semua pakaian bekas itu bisa layak pakai dan akan menjadi sampah bagi Indonesia," ungkap Rachmat Gobel.

Dia menambahkan, membangun industri, khususnya garmen, membutuhkan kreativitas dan intelektual karena harus memahami desain, tren, pasar, manajemen industri, hingga manajemen sumber daya manusia.

"Ini tidak sebanding dengan skill importir pakaian bekas yang hanya membutuhkan koneksi dengan para pemegang kekuasaan dan kekuatan modal saja," kata Rachmat Gobel.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut