Indonesia Miliki 2.492 Startup, Terbesar Ke-6 Dunia Kalahkan Jerman dan Prancis

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki 2.492 perusahaan rintisan (startup), yang menempati peringkat ke-6 terbesar dunia mengalahkan negara-negara maju, seperti Jerman dan Prancis.  

Pernyataan itu, disampaikanMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 yang dipantau secara daring, Jumat (11/8/2023).

Baca Juga

Dukung Ekonomi Hijau, MNC Peduli Raih Dua Penghargaan di Indonesian Circular Economy Award 2025

"Indonesia memiliki 2.492 startup per 10 Mei 2023, jumlah ini menjadi terbesar ke-6 di dunia," ungkap Luhut. 

Luhut mengungkapkan, Indonesia hanya kalah dari Amerika Serikat, India, Inggris, Kanada dan Australia, namun posisi Indonesia berada di atas Jerman dan Prancis yang berturut-turut menempati posisi ke-7 dan ke-8 dunia.

Baca Juga

Menkop Teten: Pelaku UMKM dan Startup RI Bisa Belajar dari Kesuksesan Korsel

Prestasi tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari penetrasi internet yang telah menjangkau 76,8 persen penduduk Indonesia.

"Kita boleh bangga dengan startup Indonesia yang menempati posisi ke-6 hal ini tidak terlepas dari penetrasi internet yang telah terjangkau 76,8% penduduk Indonesia," ujar Luhut.

Baca Juga

Baparekraf Hadirkan Program ScaleUp Champions Dukung Industri Kreatif dan Startup Digital

Berbekal hal tersebut, Luhut mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa startup Indonesia dapat terus tumbuh dan berperan menjadi pemain utama di Asia.

"Hal ini mendorong nilai digital ekonomi Indonesia mencapai 130 miliar dolar AS pada tahun 2025 dan 315 miliar dolar AS pada tahun 2030, dan saya yakin angka ini bisa lebih," tutur Luhut.

Editor: Jeanny Aipassa