Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University dan UNIBI Teken MoA, Kolaborasi Tridharma dan Bedah Karya
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Sepakati 4 Kerja Sama Bilateral dengan Kongo, Apa Saja?

Rabu, 17 Mei 2023 - 07:32:00 WIB
Indonesia Sepakati 4 Kerja Sama Bilateral dengan Kongo, Apa Saja?
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, saat menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan Republik Demokratik Kongo, Jean-Pierre Bemba Gombo. (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan)
Advertisement . Scroll to see content

Melalui program ini, perusahaan akan membangun politeknik dan menyediakan 5 MW daya listrik berlebih untuk memenuhi kebutuhan listrik desa sekitar kawasan industri.
 
Menko Luhut menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan investasi dan pengembangan industri, dengan memperhatikan isu lingkungan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kawasan industri di Indonesia tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujar Luhut.

Berikut 4 kerja sama yang disepakati Indonesia dengan Kongo: 

1. Koalisi Hutan dan Karbon
Indonesia mengusulkan kerja sama antara Indonesia, DRC, dan Brazil dalam membentuk koalisi hutan dan karbon guna mendorong manajemen hutan yang berkelanjutan, mengurangi deforestasi, dan meningkatkan kapasitas penyerapan karbon untuk mengatasi perubahan iklim.
 
2. Investasi Pertambangan
Indonesia berkeinginan untuk menjajaki kerja sama di bidang pertambangan dengan DRC yang bertujuan untuk mencapai keuntungan bersama, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan perkembangan kedua negara. Indonesia akan melakukan transfer pengetahuan dan pembangunan kapasitas kepada DRC guna meningkatkan kemampuan operasional di sektor pertambangan.
 
3. Pelatihan Militer
TNI berencana untuk meningkatkan kapabilitas militer DRC melalui kerja sama pelatihan militer, dan Pindad akan menyediakan peralatan militer termasuk seragam, senjata ringan, kendaraan lapis baja, peralatan angkatan udara, serta pelatihan bagi tentara dan pasukan khusus.
 
4. Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit
Kedua negara memiliki pengalaman dalam bidang budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan, oleh karena itu Indonesia mengungkapkan minatnya untuk menjajaki kerja sama dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit di DRC. Selain itu, Indonesia juga akan mengekspor produk jadi dan bahan baku hingga saat DRC memiliki kilang pengolahan sendiri.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut