Induk Circle K Kembali Dekati Pemilik 7-Eleven setelah Tawaran Akuisisi Ditolak
 
                 
                LAVAL, iNews.id - Induk perusahaan Circle K, Alimentation Couche-Tard (ACT) menyatakan bersedia terlibat dalam diskusi dengan induk perusahaan 7-Eleven, Seven & i Holdings terkait tawaran akuisisi senilai 38,5 miliar dolar AS. Raksasa ritel Kanada ini tetap bersemangat mengejar kesepakatan pembelian raksasa ritel Jepang tersebut.
Kabar ini memengaruhi pergerakan harga saham Seven & i yang mengalami kenaikan 3 persen pada pembukaan perdagangan awal di Tokyo pada, Senin (9/9/2024).
Mengutip Reuters, pemilik 7-Eleven mengatakan bahwa proposal akuisisi senilai 14,86 dolar AS per saham dari Couche-Tard tidak sesuai dengan kepentingan terbaik pemegang sahamnya dan dapat menghadapi tantangan antimonopoli di Amerika Serikat (AS).
Menanggapi hal itu, Couche-Tard mengatakan akan mempertimbangkan divestasi yang mungkin diperlukan untuk mendapatkan persetujuan regulasi dan percaya bahwa pihaknya akan menawarkan kombinasi yang menarik, serta akan mengatasi semua masalah regulasi di Jepang.
"Mengingat manfaat bersama dari penggabungan tersebut, kami kecewa dengan penolakan 7&i untuk terlibat dalam diskusi yang bersahabat. Kami sangat yakin bahwa diskusi kolaboratif akan mengarah pada kemampuan kami untuk menemukan nilai tambah bagi pemegang saham 7&i," kata Couche-Tard dalam sebuah pernyataan dikutip, Senin (9/9/2024).
Couche-Tard menyebut, transaksi akuisisi yang akan menjadi pengambilalihan perusahaan asing terbesar atas korporasi Jepang dalam sejarah telah diatur.
"Kami telah memperoleh surat dari penasihat keuangan kami yang menyatakan bahwa mereka sangat yakin dapat mengatur pembiayaan untuk transaksi yang diusulkan, dengan tunduk pada ketentuan umum," ujar Couche-Tard.