Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Sri Lanka Melonjak Jadi 70,2 Persen di Agustus 2022

Kamis, 22 September 2022 - 14:22:00 WIB
Inflasi Sri Lanka Melonjak Jadi 70,2 Persen di Agustus 2022
Inflasi Sri Lanka melonjak jadi 70,2 persen di Agustus 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sri Lanka telah menghadapi pergolakan politik dalam beberapa bulan terakhir, di mana presiden negara itu, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke luar negeri sebelum mengundurkan diri pada Juli lalu. Itu terjadi setelah ratusan ribu orang turun ke jalan melakukan protes yang sering berubah menjadi kekerasan karena kenaikan tajam harga makanan dan bahan bakar.

Rakyat Sri Lanka menyalahkan pemerintahan Rajapaksa karena salah menangani krisis.

Sementara awal bulan ini, Sri Lanka mencapai kesepakatan awal dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk pinjaman senilai 2,9 miliar dolar AS. Namun, kesepakatan bergantung pada negara yang juga menerima dana dari kreditor swasta.

Pada Selasa (20/9/2022), India menyatakan telah memulai pembicaraan dengan Sri Lanka tentang restrukturisasi utangnya. India juga akan menawarkan investasi jangka panjang, di mana negara itu sebelumnya memberikan bantuan keuangan hampir 4 miliar dolar AS kepada Sri Lanka.

India juga menangguhkan pembayaran impor Sri Lanka sekitar 1,2 miliar dolar AS dan menawarkan kredit sebesar 55 juta dolar AS untuk impor pupuk.

Pejabat pemerintah Sri Lanka dijadwalkan bertemu kreditor pada Jumat (23/9/2022) untuk membahas masalah ekonomi negara itu dan proposal untuk merestrukturisasi utangnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut