Ingin Kolaborasi Usaha? MotionBanking Beberkan 3 Cara Memilih Rekan Bisnis yang Tepat

JAKARTA, iNews.id - Dalam memilih rekan bisnis, diperlukan pertimbangan yang matang agar bisnis yang dirintis bisa mencapai tujuan dan berkembang dengan baik secara berkala. Meskipun demikian, tidak semua pelaku bisnis bersedia menjalankan bisnisnya bersama rekan. 

Pelaku bisnis yang memiliki idealisme tinggi umumnya lebih senang menjalankan bisnis secara individual walaupun dirinya akan mengampu banyak tugas yang harus diselesaikan saat merintis bisnis. Tetapi, hal ini umumnya terjadi pada pelaku bisnis yang memiliki modal usaha yang cukup besar dan pengalaman berbisnis yang cukup matang.

Baca Juga

China Cabut Larangan Ekspor Material Teknologi Penting ke AS

Jika Anda memiliki modal dan pengalaman terbatas, disarankan untuk memiliki rekan bisnis agar usaha yang dijalankan bisa berkembang lebih cepat. 

Nantinya, rekan bisnis yang terpilih bisa dalam bentuk mentor maupun partner. Untuk lebih memahami apa saja manfaat memiliki rekan bisnis, yuk simak ulasan berikut ini. 

Baca Juga

Kekayaan 11 Miliarder Rusia Anjlok gegara Invasi Putin ke Ukraina 

1. Memiliki teman diskusi

Dalam merintis bisnis, penting bagi pemilik bisnis untuk mempunyai teman diskusi. Teman diskusi bisa dijadikan sebagai partner untuk bertukar pengetahuan dan ide untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan. 

Seiring dengan berjalannya waktu, tentunya, pemilik dan rekan bisnis akan semakin mempelajari berbagai strategi bisnis yang sesuai untuk dijalankan. Namun, agar perkembangan bisnis semakin melesat, akan lebih baik jika partner dan pemilik mempelajari strategi pengembangan bisnis yang berbeda untuk saling melengkapi ilmunya satu-sama lain.

Baca Juga

Dear Gamers, Ini 3 Tips Cerdas Top-Up Game dari MotionBanking

Selain itu, dengan adanya partner, pemilik bisnis bisa menyadari berbagai kekurangan yang dimiliki karena ada lawan bicara yang sama-sama memiliki tujuan untuk menyukseskan bisnis yang dijalani. 

2. Memiliki support system

Menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Ada kalanya pemilik bisnis merasa kesepian menjalaninya sehingga lebih rentan terhadap stres dan berujung pada menurunnya produktivitas kerja. 

Baca Juga

Ajak Teman Buka Rekening Pakai Kode Referral, Nikmati Bonus Saldo dari MotionBanking

Jika memiliki rekan bisnis, pemilik bisnis tidak hanya bisa bertukar pikiran namun bisa juga mendapat dukungan secara personal sebagai partner yang saling menguatkan. Dengan begitu, pemilik dan rekan bisnis bisa menjaga suasana kerja yang lebih menyenangkan meskipun pekerjaan yang dilakukan sangat menyita waktu dan pikiran. 

3. Memperkuat jaringan untuk menarik pelanggan

Adanya rekan bisnis juga membantu pemilik bisnis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan maupun klien dengan kemampuan networking yang baik. Melalui banyaknya jaringan kenalan, akan ada semakin banyak orang yang mengenal produk atau jasa yang dijual dalam bisnis Anda. 

Baca Juga

Transaksi Digital Banking Meroket, MotionBanking Milik BABP Pacu Inovasi Layanan

Jika Anda sudah memiliki jaringan kenalan yang baik, perkuatlah jaringan tersebut dengan jaringan yang dimiliki oleh rekan bisnis Anda.

Tips Memilih Rekan Bisnis

Seorang pengusaha tidak bisa sembarangan dalam memilih rekan bisnisnya. Untuk membangun keselarasan dalam mengelola bisnis, pengusaha harus menentukan berbagai kualifikasi baik secara umum maupun khusus.

Berbagai kualifikasi khusus bisa ditampilkan dalam kriteria pencarian rekan bisnis, seperti tingkat pendidikan dan jenis bisnis yang pernah dikelola. Namun untuk menyeleksi berbagai kualifikasi umum, Anda bisa menggunakan berbagai 3 tips cara berikut ini untuk memilih rekan bisnis. 

1. Memilih kawan dekat yang berpengalaman

Paragraf sebelumnya telah menjelaskan bahwa rekan bisnis juga bisa menjadi support system yang baik bagi pengusaha. Biasanya, rekan bisnis yang bisa menjadi support system, berasal dari kawan dekat pengusaha. 

Namun dalam mencari rekan bisnis yang tepat tentunya pengusaha juga tidak bisa hanya mengandalkan kedekatan personal. Pengusaha wajib menelusuri apa saja pengalaman dalam berbisnis yang pernah dimiliki, bisa dari bidang pengembangan bisnis secara umum, pengelolaan tim, pengelolaan keuangan maupun operasional. 

Jika pengusaha mengesampingkan pengalaman mengelola bisnis daripada kedekatan secara personal, dikhawatirkan bisnis tidak akan berkembang dengan baik.