Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga Pangan 24 November 2025: Cabai-Telur Naik, Beras Turun
Advertisement . Scroll to see content

Ini 5 Tantangan Pangan dan Pertanian Indonesia Jangka Menengah

Kamis, 05 Januari 2023 - 20:30:00 WIB
 Ini 5 Tantangan Pangan dan Pertanian Indonesia Jangka Menengah
Ekonon Indef, Fadhil Hasan. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Meningkatnya pendapatan akan mengubah pola atau konsumsi pangan seseorang, tren yang kuat terjadi seperti pada konsumsi daging dan produk susu yang lebih tinggi. 

Ketiga, kelangkaan Sumber Daya Alam (SDA), seperti ketersediaan lahan pertanian yang mulai berkurang karena terdegradasi oleh industri maupun lahan hutan.

“Degradasi mempengaruhi kualitas penghidupan masyarakat lokal dan kesehatan ekosistem jangka panjang serta merupakan hambatan untuk mewujudkan ketahanan program,” ungkap Fadhil.

Keempat, perubahan iklim yang dapat mempengaruhi pasokan pangan, kualitas pangan, stabilitas ketahanan pangan, hingga sifat gizi pada tanaman pangan.

Perubahan iklim, lanjutnya, akan merugikan negara berpenghasilan rendah dan menengah, seperti Indonesia, karena penduduknya bergantung terhadap sektor pertanian dan juga rentan terhadap krisis pangan.

Kelima, bencana alam dan konflik, yang bisa mengganggu produksi pertanian serta pendapatan petani dan buruh tani, sehingga berdampak pada penurunan ketersediaan komoditas dan berujung pada inflasi harga pangan.

“(Perubahan iklim) perlu menjadi perhatian. Mengingat, ketergantungan sektor ini pada iklim dan berdampak signifikan bagi tingkat produksi sektor pertanian,” tutur Fadhil.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut