Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penipu Berkedok Trading Kripto Ngaku Profesor dari AS, Singgung Pasar Saham bakal Runtuh
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan CEO Binance Kucurkan Rp7,83 Triliun untuk Dukung Elon Musk Akuisisi Twitter

Rabu, 02 November 2022 - 06:36:00 WIB
Ini Alasan CEO Binance Kucurkan Rp7,83 Triliun untuk Dukung Elon Musk Akuisisi Twitter
CEO Binance, Changpeng Zhao menyebut, sangat mendukung kebebasan berbicara, sekaligus menjadi alasannya berinvestasi Rp7,83 triliun di Twitter. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LISBON, iNews.id - CEO Binance, Changpeng Zhao membeberkan alasannya berinvestasi 500 juta dolar AS atau setara Rp7,83 triliun untuk membantu Elon Musk mengakuisisi Twitter Inc. Dia menyebut, sangat mendukung kebebasan berbicara, seperti apa yang disampaikan Musk saat ingin membeli perusahaan media sosial itu.

Mengutip Reuters, pria yang dikenal dengan sebutan CZ ini merupakan pengguna Twitter aktif dengan lebih dari 7 juta pengikut. Dia menyampaikan ada alasan yang sangat kuat mengapa dia berinvestasi di platform tersebut.

"Nomor satu adalah bahwa kami ingin sangat mendukung kebebasan berbicara. Twitter adalah tempat orang mengekspresikan pendapat mereka," ujar Zhao pada acara pembukaan konferensi teknologi Web Summit di Lisbon dikutip, Rabu (2/11/2022).

"Ini adalah platform kebebasan berbicara yang penting, itulah alasan nomor satu," sambungnya.

Seperti diketahui, perjalanan pengambilalihan Twitter oleh Musk berakhir pada hari Kamis pekan lalu, ketika kesepakatan secara resmi ditutup setelah berbulan-bulan yang penuh ketidakpastian di dalam dan di luar ruang sidang. Setelah kesepakatan itu terjadi, Musk segera memecat eksekutif puncak di platform tersebut.

Tidak jelas seberapa aktif co-investor yang terlibat seperti Binance di masa depan Twitter sebagai investor minoritas. Pasalnya, Musk sepenuhnya mengendalikan dewan dan pengambilan keputusan di Twitter yang sekarang bersifat pribadi.

Sebagian besar rekan investornya dalam kesepakatan 44 miliar dolar AS, seperti Sequoia Capital, Fidelity Management, Andreessen Horowitz dan Brookfield.

Sebelumya pada pekan lalu, Binance menyampaikan bahwa mereka tengah membuat tim untuk bekerja bagaimana blockchain dan kripto dapat membantu Twitter.

"Saya pengguna Twitter berat. Saya ingin berinvestasi dalam produk yang penting bagi industri kita," ucap Zhao. 

Belum lama ini, Musk menyampaikan bahwa Twitter akan mengenakan biaya 8 dolar AS untuk layanan Blue-nya, yang mencakup lencana "terverifikasi" dalam upayanya untuk memonetisasi layanan dan membuat jaringan media sosial tidak terlalu bergantung pada iklan. Zhao juga mendukung gagasan itu.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut