Ini Dua Langkah Strategis Erick Thohir Selesaikan Masalah Proyek Blast Furnace Krakatau Steel
Sebelumnya ada investor asal China yang ditargetkan mengelola proyek tersebut. Malangnya upaya itu gagal lantaran harga baja dunia naik signifikan.
Menurut Silmy, keberadaan investor baru akan membantu fasilitas hulu dan hilir (ironmaking and steelmaking) emiten dengan kode saham KRAS itu.
"Ada beberapa pihak asing yang berminat bekerja sama di ironmaking and steelmaking Krakatau Steel. Ini adalah juga untuk mengurangi resiko kita pada proyek tersebut karena sudah terlalu banyak uang yang digunakan yang masuk dalam proyek ini (Blast Furnace)," ungkap Silmy.
Dia menjelaskan, langkah penyelesaian proyek tanur tinggi, difokuskan pada mencari mitra. Pasalnya, fasilitas proyek dimiliki perusahaan dan masih berjalan. Kemudian manajemen harus melakukan investasi tambahan untuk basic oksigen furnace sebesar 100 juta dolar AS.
"Berhubung kita lagi restrukturisasi dan kita harus mengoptimalisasi keuangan yang ada untuk melakukan transformasi, maka kita utamakan langkah-langkah yang bisa memberikan dampak cepat bagi KRAS" tutur Silmy.