Ini Penyebab Harga Cabai Rawit Tembus Rp145.000/Kg Jelang Akhir Tahun
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan saat ini harga cabai di pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Menurutnya, mahalnya harga cabai saat ini disebabkan turunnya produktivitas para petani. Pasalnya, ketika musim kemarau tanaman cabai rentan terserang hama, akhirnya membuat cabai rusak dan tidak ada semangat para petani untuk menanam cabai.
"Produksi kita memang sangat jauh menurun dibandingkan tahun lalu, kalau kondisi kemarau, tidak menentu, waktu itu hujan dan musim kemarau, itu memang ada hama yang menyerang, sehingga masyarakat malas menanam cabai," kata Abdullah dalan Market Review IDXChannel, Senin (18/12/2023).
Abdullah menjelaskan, seharusnya pemerintah memberikan semacam advokasi atau pendamping kepada para petani ketika musim-musim hama tersebut menyerang. Sehingga petani masih ada keinginan kuat untuk menanam cabai.
"Kalau kita punya design langan yang baik, itu bisa diantisipasi, kalau dibiarkan, tanpa penguatan petani kita, tanpa pendampingan petani kita, tanpa advokasi kita, masyarakat tidak tanam karena kondisinya pasti rusak akhirnya tidak tanam," tutur dia.