Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET
Advertisement . Scroll to see content

Ini Penyebab Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka di Pasaran

Rabu, 02 Februari 2022 - 13:37:00 WIB
Ini Penyebab Minyak Goreng Masih Mahal dan Langka di Pasaran
Apkasindo menyebut bahwa bahan baku untuk memproduksi minyak goreng DMO belum terserap di pabrik. (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga minyak goreng saat ini belum sepenuhnya sama meski pun Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dalam beberapa kasus, ketika harga minyak goreng di beberapa lokasi sudah turun, stoknya justru langsung menipis.

Kemendag juga telah menerapkan kewajiban DMO (Domestic Market Obligation) dan DPO (Domestic Price Obligation) minyak goreng. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyebut bahwa harga tandan buah segar (TBS) sawit membaik. Lalu, kenapa minyak goreng masih mahal dan langka di pasaran?

Ketua Umum Apkasindo Gulat Manurung mengatakan, untuk menstabilkan harga dan stok minyak goreng, pemerintah mewajibkan produsen memenuhi stok minyak goreng dalam negeri sebanyak 20 persen dari volume ekspor. Namun, bahan baku untuk memproduksi minyak goreng DMO belum terserap di pabrik.

"Nah kenapa ini belum masuk ke pabrik, jawabannya karena belum ada petunjuk teknis (juknis) (DMO dan DPO) yang detail," ujar Gulat dalam acara Market Review IDX Channel, Rabu (2/2/2022).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut