Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ungkap Bayar Utang Whoosh Rp1,2 Triliun per Tahun: Duitnya Ada!
Advertisement . Scroll to see content

Ini Tanggapan Menhub soal Wacana Penambahan Stasiun Kereta Cepat di Kopo

Senin, 11 Desember 2023 - 14:22:00 WIB
Ini Tanggapan Menhub soal Wacana Penambahan Stasiun Kereta Cepat di Kopo
Menhub Budi Karya Sumadi menilai, penambahan Stasiun kereta Cepat Whoosh di wilayah Kopo, Kota Bandung, tidak akan efektif. (Foto: Heri Purnomo/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan pandangannya mengenai kemungkinan penambahan stasiun untuk Kereta Api Cepat Jakarta Bandung atau yang sering disebut Whoosh, di daerah Kopo, Bandung. 

Dia menyampaikan ini dalam diskusi bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC), PT Kereta Api Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, dan Kementerian Perhubungan.  

“Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena ini kereta cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung,” kata Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, Rabu (29/11).

Mengenai konektivitas, menurut Moeldoko, upaya peningkatan perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan yang akan didapat oleh penumpang Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Salah satunya soal ketersediaan kursi di kereta feeder saat sudah sampai di Padalarang. “Pentingkan untuk kenyamanan penumpang, agar tidak berhenti hanya di stasiun Padalarang serta Tegalluar,” ucapnya.

Moeldoko menambahkan bahwa KSP akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam mengkaji kemungkinan penambahan stasiun kereta api cepat. Jika pembangunan tersebut akan dilakukan tentu harus memperhatikan dampak yang positif terhadap masyarakat. “Silahkan dipersiapkan kajiannya,” katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut