Inilah Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu. Awas Jangan Sampai Ketipu!
JAKARTA, iNews.id - Jangan sampai ketipu, berikut cara membedakan emas asli dan palsu. Emas dipilih oleh sejumlah investor karena dipercaya memiliki segudang kelebihan.
Kelebihan emas sebagai instrumen investasi yakni nilainya terjaga dari inflasi, harganya cenderung stabil ketika ekonomi sedang buruk dan bisa naik setiap tahun, serta mudah dicairkan ke uang tunai alias gampang dijual.
Agar bisa memperoleh keuntungan emas tersebut, tentu Kamu mesti memilih emas asli, bukan emas palsu untuk investasi. Jadi, alangkah baiknya jika Kamu menghindari emas palsu. Jangan sampai uang melayang begitu saja untuk membeli emas yang tidak asli.
Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri emas palsu dan emas asli? Berikut cara membedakan emas asli dan palsu.
Pertama, melihat kondisi fisiknya. Emas asli biasanya memiliki cap yang menandakan kadar emas, berat, dan perusahaan yang mencetak logam mulia.
Pernah melihat atlet yang sering menggigit medali ketika menang olimpiade? Ya, cara ini dilakukan oleh para atlet pada zaman dahulu untuk membuktikan keaslian emas di medalinya.
Cara itu juga bisa dilakukan untuk membuktikan keaslian emas. Kalau ada bekasnya, logam mulia itu asli dan punya kadar yang tinggi. Jika tidak ada bekasnya, bisa berarti emas itu palsu. Sekadar informasi, emas ini merupakan logam yang tahan karat, namun lunak dan mudah dibentuk.
Kamu juga bisa menggosok logam ini agar mengetahui apakah asli atau palsu. Nah, kalau warnanya memudar, artinya emas yang kamu beli ini palsu. Warna emas asli tidak akan pudar kalau digosok.
Meskipun terbuat dari logam, emas asli ini bersifat non magnetis. Artinya, dia tidak akan tertarik ketika ditarik oleh magnet. Kalau bisa ditarik, wah, keasliannya bisa dipertanyakan.
Kamu bisa mengetahui keaslian emas melalui zat asam nitrat. Kamu perlu berhati-hati untuk meneteskan zat ini karena cairan asam nitrat berbahaya bagi tubuh, terutama pernafasan.
Biasanya emas tidak akan berubah warna ketika mendapat tetesan asam nitrat. Tapi, kalau warnanya berubah menjadi hijau, artinya logam yang dimaksud adalah besi yang dilapisi emas.
Kalau berubah warna jadi putih susu, artinya itu perak berlapis emas. Kalau warnanya kuning, logam ini bukanlah emas, tetapi kuningan yang berlapis emas.
Kamu bisa menggoreskan emas ke keramik atau kertas untuk mengetahui keaslian emas. Jika tidak ada bekas goresan, itu berarti logam mulia ini asli.
Kalau ada goresan yang tertinggal, bisa dipastikan itu palsu. Tapi, hati-hati, ya, ketika menggores emas karena cara ini bisa merusak logam mulia.