InJourney Gandeng IBC Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Sektor Pariwisata

JAKARTA, iNews.id - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menggandeng Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata membidik pilot project penggunaan EV untuk sektor pariwisata.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan Komersial IBC, Reynaldi Istanto menuturkan, melalui kerja sama itu, InJourney Group mengoperasikan shuttle bus listrik dan motor listrik dengan battery swapping station untuk pariwisata di The Nusa Dua Bali.

Baca Juga

Transaksi Business Matching UMKM Januari-Oktober 2025 Capai Rp2,17 Triliun

"Saat ini IBC menyiapkan motor listrik dengan battery swapping station dan Shuttle Bus listrik untuk operasional pelayanan pariwisata di Nusa Dua ini,” ujar Reynaldi dalam keterangannya dikutip, Sabtu (13/7/2024).

Reynaldi menambahkan, kerja sama ini tidak hanya fokus pada kendaraan listrik saja, dana akan diperluas ke beberapa penggunaan energi lain, seperti energy storage system untuk kebutuhan back up daya dan panel surya, e-bus, mobil listrik dan lain sebagainya.

Baca Juga

Garuda Indonesia Dipastikan Gabung Holding InJourney Tahun Ini

Kemudian, kolaborasi tersebut akan dikembangkan ke bentuk energi lain agar target pengurangan 50 persen di sektor pariwisata dapat tercapai.

“Tugas kami adalah membantu pencapaian target pengurangan emisi di Indonesia, di mana dalam sektor pariwisata, ITDC menjadi partner kami dalam aplikasi penggunaan kendaraan listrik,” tuturnya.