Intip Strategi Bisnis HAUS, Omset Mencapai Rp20 Miliar
Lelaki yang tamat kuliah dari salah satu perguruan tinggi di Australia itu, kemudian mengajak beberapa temannya untuk merintis bisnis minuman kekinian.
Mereka menggunakan merek HAUS yang menawarkan segala jenis produk yang berbahan dasar teh atau kopi yang sedang tren di pasar dengan menyasar segmen middle low. Varian rasa yang ditawarkan juga sangat beragam mulai dari thai tea, green tea, es kopi susu, black oreo cheese, dan sebagainya.
HAUS mulai membuka gerai pertama di dekat kampus Bina Nusantara, Kemanggisan, Jakarta Barat. Uniknya pembukaan gerai pertama HAUS dilakukan justru pada saat malam takbiran, menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2018.
Ternyata Gufron Syarif sengaja membuka gerai pertama HAUS pada saat malam takbiran karena ingin mengetes apakah teman-temannya serius atau tidak dalam menjalankan bisnis. Pasalnya, kebanyakan orang ingin berbisnis tapi gak mau ikutan capek.
Gufron Syarif menilai kalau teman-temannya rela membuka gerai di momen dimana mereka biasanya berkumpul bersama keluarga, artinya mereka serius berbisnis.