Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum Kadin Bertemu Menkeu Purbaya, Bahas Peluang Hilirisasi Semikonduktor
Advertisement . Scroll to see content

Investasi Industri Manufaktur Capai Rp270,3 Triliun di Semester I 2023, Naik 17 Persen

Sabtu, 22 Juli 2023 - 20:39:00 WIB
Investasi Industri Manufaktur Capai Rp270,3 Triliun di Semester I 2023, Naik 17 Persen
Sektor industri manufaktur mencatatkan investasi sebesar Rp270,3 triliun pada semester I 2023. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Pada semester I 2023, realisasi investasi secara keseluruhan mencapai Rp349,8 triliun, meningkat 15,7 persen yoy. Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya masuk dalam lima besar subsektor dengan realisasi investasi tertinggi, yaitu mencapai Rp42,4 triliun. Subsektor lain yang juga menunjukkan realisasi investasi tinggi antara lain industri makanan, industri kimia dan farmasi industri tekstil, serta industri karet dan plastik.

Dalam periode tersebut, terserap sebanyak 464.289 orang tenaga kerja. Sementara itu, realisasi investasi di luar Jawa mencapai Rp182 triliun, mendominasi keseluruhan investasi sebesar 52 persen. 

“Persebaran investasi semakin merata dengan tumbuhnya kawasan-kawasan industri di seluruh Indonesia. Dapat kita lihat, realisasi investasi di Sulawesi Tengah berada pada peringkat keempat di semester I 2023, sebesar Rp26,6 triliun,” katanya.

Meningkatnya realisasi investasi hingga Juni 2023 merupakan salah satu indikasi yang menunjukkan tumbuhnya perekonomian Indonesia. Agus menilai, sinyal positif ini sejalan dengan angka-angka positif yang ditunjukkan oleh indikator lainnya.

“Seperti kita lihat pada Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Juni 2023 dengan angka 53,93, serta Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur yang tercatat pada 52,5, peningkatan investasi di industri pengolahan nonmigas juga menunjukkan optimisme para pelaku industri. Karenanya, kami bertekad menjaga kepercayaan ini dengan terus memberikan dukungan kepada sektor industri di Indonesia,” ujarnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut