Investor Amankan Aset, Wall Street Ditutup Melemah
JAKARTA, iNews.id - Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (26/7/2022) waktu setempat. Pelemahan Wall Street disebabkan tekanan jual yang dilakukan investor untuk mengamankan aset.
Hal itu, dipicu kekhawatiran investor menjelang pengumuman suku bunga Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), perkiraan anjloknya laba raksasa ritel Walmart Inc (WMT.N), dan tanda-tanda krisis pasokan gas di Eropa.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 228,5 poin, atau 0,71 persen, menjadi 31.761,54, S&P 500 (.SPX) kehilangan 45,79 poin, atau 1,15 persen, menjadi 3.921,05 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 220,09 poin, atau 1,87 persen, menjadi 11.562,58.
Tawaran untuk keamanan juga mendorong dolar AS, yang menghentikan penurunan beruntun tiga sesi, sementara kekhawatiran pasokan energi membebani euro.
Adapun para pemimpin Uni Eropa menyetujui penggunaan gas jatah setelah Gazprom Rusia (GAZP.MM) mengatakan aliran gas ke Jerman akan dikurangi pada Rabu (27/7/2022) menjadi setengah dari pasokan saat ini yang hanya 40 persen dari kapasitas normal.