Investor Diundang Garap Kawasan Wisata Mandeh
PAINAN, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, membuka kesempatan seluas-luasnya kepada investor baik dari domestik maupun asing untuk menanamkan modalnya di Kawasan Wisata Bahari Mandeh, Sumatera Barat.
"Untuk mengembangkan Kawasan Mandeh, kami membutuhkan investor yang serius, bukan yang iseng-iseng," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Pesisir Selatan Suardi di Painan, Minggu (28/1/2018).
Hal tersebut dikatakann Suardi menanggapi beberapa investor yang mengungkapkan kesanggupannya mengelola Kawasan Mandeh, namun tidak berlanjut.
Menurut Suardi, berbagai kemudahan sudah ditawarkan kepada investor yang serius di antaranya kemudahan pengurusan izin yang bisa dilakukan secara online dan gratis kecuali izin mendirikan bangunan (IMB). Hal itu, kata dia, ditawarkan agar investor tidak merasa terbebani dengan berbagai seluk beluk pelayanan.
"Dengan adanya investor yang mengelola Kawasan Mandeh tentu saja pengembangan kepariwisataannya akan lebih terarah dan pastinya akan berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.
Ia menambahkan beberapa pulau di Kawasan Mandeh yang bisa dikelola di antaranya Pulau Bintagor dengan luas 37 hektare, Pulau Pagang 32 hektare, Pulau Ular satu hektare, dan Pulau Marak 256 hektare.