Investor Ritel Ini Borong Saham BUMI Rp43,35 miliar

JAKARTA, iNews.id - Sosok investor ritel, Bambang Sihono, menjadi sorotan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) karena memborong saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga miliaran rupiah.

Mengutip laporan kepemilikan saham di keterbukaan informasi BEI, Bambang Sihono, tercatat membeli 657.254.000 alias 657,25 juta saham BUMI. Transaksi pembelian saham setara 0,88 persen itu dilakukan periode 7-26 Januari 2022.

Lapor Prabowo soal Pasokan Energi di Sumatera, Bahlil: Listrik Segera Menyala

Mengutip laporan kepemilikan saham di keterbukaan informasi BEI, manajemen Bumi Resources tidak mengungkap kisaran harga pembelian saham yang dilakukan Bambang.

Namun, menilik harga Bumi Resources periode itu di kisaran Rp68-Rp71 per lembar, berarti Bambang merogoh kocek Rp45,35 miliar untuk menebus saham tersebut. Sebagai investor ritel, transaksi agresif Bambang Sihono itu tergolong fantastis.

Jika melihat transaksi pembelian saham sepanjang Januari 2022, Kepemilikan saham BUMI milik Bambang Sihono per 7 Januari 2022 hanya 6,54 persen saham BUMI.

Kemudian kepemilikan saham BUMI tersebut bertambah dengan genggam 6,60 persen saham BUMI pada 10 Januari 2022. Selanjutnya pada 12 Januari 2022, saham BUMI yang dimiliki Bambang Sihono menjadi 6,64 persen atau setara 4.933.496.200 saham BUMI.

Pada 14 Januari 2022, Bambang Sihono memiliki 6,78 persen saham BUMI atau setara 5.036.396.200 saham BUMI. Kemudian kepemilikan saham BUMI oleh Bambang Sihono bertambah 55,30 juta saham menjadi 6,86 persen pada 18 Januari 2022.

Pada 19 Januari 2022, Bambang Sihono kembali beli saham BUMI sekitar 3.044.000 saham, dan kepemilikan masih 6,86 persen. Tak berhenti di situ, Bambang Sihono menambah saham BUMI sebanyak 70 juta saham menjadi 5.164.740.200 saham BUMI atau setara 6,95 persen pada 20 Januari 2022.

Saham BUMI yang dimiliki Bambang Sihono pun bertambah 76.910.000 menjadi 5.241.650.200 saham atau setara 7,06 persen. Bambang kembali menambah saham BUMI sebanyak 6.800.000 saham menjadi 5.248.450.200 saham BUMI atau setara 7,07 persen.

Pada 26 Januari 2022, Bambang Sihono menambah 206.500.000 saham BUMI menjadi 5.454.950.200 saham atau setara 7,34 persen.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham Bumi Resources per 31 Desember 2021 antara lain HSBC-FUND SVS A/C Chengdong sebesar 19,99 persen, Bambang Sihono sebesar 6,46 persen, Long Haul Holdings Ltd sebesar 4,14 persen, dan masyarakat 69,41 persen.

Editor: Jeanny Aipassa