Investor Timur Tengah Berminat Investasi Energi Terbarukan di Jabar, Nilainya Triliunan Rupiah
"Di Jawa Barat ini ada tujuh waduk yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi proyek renewable energi seperti solar panel. Ada waduk Cirata, Jatiluhur, Jatigede, dan lainnya. Ini potensi besar yang bisa kita tawarkan ke mereka," ujar Nining.
Salah satu proyek renewable energi yang saat ini mulai berjalan adalah proyek solar panel di Waduk Cirata. Proyek senilai Rp1,7 triliun tersebut saat ini telah mulai digarap dan diharapkan rampung pada Oktober 2023 mendatang. Proyek tersebut akan menghasilkan kapasitas listrik mencapai 150 megawatt (MW).
Nining menjelaskan, potensi penggunaan solar panel masih akan terus berkembang, terutama karena lokasi pemasangan tidak memerlukan pembebasan lahan tambahan. Beberapa waduk, seperti Jatiluhur dan Jatigede, akan menjadi lokasi potensial untuk pengembangan solar panel ini.
Dia memastikan, komitmen Jabar untuk menjadikan energi terbarukan sebagai bagian penting dari upaya menuju net zero emission (NZE) 2060. Tahun 2025, Jabar menargetkan 25 persen dari total energi yang dihasilkan berasal dari energi terbarukan.
Tidak hanya solar panel, proyek-proyek lain seperti geothermal di Garut dan mini hidro di Ciwidey juga sedang berjalan. Pada event West Java Investments Summit (WJIS) 2023 tak kurang dari 11 proyek ready to over yang telah ditawarkan Pemprov Jabar.