Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Reshuffle Kabinet, Fadjroel: 270 Juta Rakyat Punya Hak Menjadi Pembantu Presiden
Advertisement . Scroll to see content

Isu Reshuffle Jilid II, Pelaku Usaha Minta Jokowi Jangan Angkat Orang Parpol

Senin, 19 April 2021 - 12:59:00 WIB
Isu Reshuffle Jilid II, Pelaku Usaha Minta Jokowi Jangan Angkat Orang Parpol
ilustrasi reshuffle kabinet
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Para pelaku usaha menilai perombakan (reshuffle) kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi momentum tepat untuk memaksimalkan kinerja ekonomi nasional pasca Covid-19. Untuk itu, pelaku usaha berharap Presiden Jokowi dapat memilih menteri dari kalangan profesional dan bukan dari partai politik (parpol) dalam reshuffle kabinet.

Pernyataan itu, disampaikan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang, terkait dengan wacana pembentukan Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja yang mencuat seiring isu reshuffle kabinet. 

"Untuk pembentukan Kementerian Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja, sedapat mungkin menteri yang diangkat Presiden Jokowi sebaiknya berasal dari kalangan profesional dan bukan dari parpol," kata Sarman, kepada MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Senin (19/4/2021). 

Menurut dia, pengangkatan Menteri investasi sangat layak dijadikan Jokowi untuk mengevaluasi kinerja menteri lain yang memiliki rapor merah. Dengan begitu, Presiden lebih mengedepankan figur yang profesional dan mumpuni di bidangnya.

"Jika memang terpaksa dari parpol, harus dilihat betul latar belakang, track record, prestasi dan pengalaman selama ini. Dunia usaha sangat berharap reshuffle kali ini dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang kita hadapi saat ini yaitu kesehatan dan ekonomi," ujar Sarman. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut