Jadi Biang Macet, Truk Barang akan Dibatasi di Ruas Jalan Gilimanuk-Denpasar
BALI, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan pembatasan truk barang yang melintas di ruas jalan Gilimanuk-Denpasar karena menjadi biang kemacetan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, mengatakan pembatasan tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan.
"Ini juga untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas serta manajemen rekayasa lalu lintas untuk dilakukan pengaturan lalu lintas mobil barang," ungkap Hendro, dalam keterangan, dikutip Sabtu (19/8/2023).
Dia menjelaskan, pembatasan truk barang harus dilakukan di ruas jalan Denpasar-Gilimanuk karena dampaknya menyebabkan kemacetan berkala yang menyebabkan waktu tempuh relatif lama, dan sering terjadi gangguan pada kendaraan angkutan barang (mogok).
"Rencana Pembatasan operasional mobil barang dilakukan terhadap mobil barang dengan JBI lebih dari 8.000 kg, mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandengan," kata Hendro.