Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Asyik! Tiket Kapal Pelni Diskon 18 Persen Selama Nataru, Catat Tanggalnya
Advertisement . Scroll to see content

Jalankan PSO, Pelni Butuh Dana Rp4 Triliun

Minggu, 05 September 2021 - 15:55:00 WIB
Jalankan PSO, Pelni Butuh Dana Rp4 Triliun
Jalankan PSO, Pelni butuh dana Rp4 triliun. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) membutuhkan anggaran sebesar Rp4 triliun untuk menjalankan penugasan negara di sektor transportasi laut antar pulau. 

Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang Pelni Sukendra mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan penugasan kepada Pelni untuk menjalankan kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO). Dalam penusagasan itu, Pelni berkewajiban menjalankan rute kapal ke daerah-daerah dengan keterbatasan akses transportasi. 

Namun, penugasaan tersebut tidak sebanding dengan dana subsidi untuk PSO yang diterima perseroan. Misalnya, pada 2020, perusahaan mengajukan anggaran PSO sebesar Rp3,8 triliun, namun anggaran yang disetujui hanya Rp2 triliun. Padahal, untuk pendanaan operasional kapal seperti bahan bakar atau maintenance saja bisa mencapai Rp3,8 triliun. 

"Kebutuhan Pelni itu hampir Rp4 triliun, sekitar Rp3,8 di terakhir 2020, itu kebutuhan total cost Pelni keluarkan untuk maintenance, untuk bahan bakar itu Rp3,8 triliun. Dari Rp3,8 triliun itu memang kita hanya mendapat subsidi dari pemerintah Rp2 triliun," kata Sukendra saat ditemui di kapal KM Kelud, Minggu (5/9/2021). 

Untuk memenuhi kebutuhan operasional kapal, perusahaan secara mandiri terpaksa harus mencari anggaran tambahan sebesar Rp1,8 triliun. Sayangnya, target tersebut tidak tercapai.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut